Daku rasa kita tentu sudah terlalu biasa menjumpai jalan rusak. Selain tidak nyaman, seringkali jalan rusak menelan korban jiwa. Ironisnya, biasanya jalan rusak diperbaiki kalau sudah memakan korban jiwa.

Nah, daku sangat salut ketika di sebuah daerah, tepatnya di Bojong Kulur, masyarakatnya secara swadaya melapisi jalan. Sekedar info, jalan di daerah sini memang tidak pernah bener. Kalau pun diperbaiki, entah mengapa, tidak pernah bertahan lama.
Daku yang bukan penduduk situ saja seringkali mengeluh lewat situ. Ya karena daku seringkali melewati jalan itu dalam rangka berkunjung ke ortu dan saudara2ku.
Oh iya, balik ke kesalutanku, yaitu karena swadaya masyarakat untuk pelapisan jalan ini. Kalau tidak salah upaya ini sudah dilakukan beberapa kali. Sayangnya mungkin karena dana mepet, akhirnya perbaikan jalan ini cuma sepotong-potong. Mungkin cuma beberapa meter saja yang diperbaiki. Jadi kita akan melihat beberapa meter jalan yang bagus dan kemudian jelek lagi.
Mengingat rusaknya jalan di daerah ini sudah bertahun-tahun, mungkin pemerintah daerah perlu lebih memperhatikan lagi kondisi jalan sebagai infrastruktur umum yang termasuk vital ini.
Halloooo…
~~~
Catatan:
~ Rupanya daku pernah menulis jalan rusak di daerah ini. Berikut adalah URL-nya: “Jalan Rusak yg Menyebalkan”.
Hahah..
100% hasil swadaya masyarakat ..
Jadi apa fungsi pemerintah dan antek-anteknya ??
ya memerintah…dari istilahnya kan sudah keliyatan bang
yang penting grahadi bisa seperti hotel biar kerasan. Kalo pingin jalannya diperbaiki, undang aja Bpk Presiden biar jalannya diperbaiki ^_^, misal acara hajatan gitu, he6
salut buat masyarakat yg bisa swadaya tanpa mengharapkan janji2 pemerintah
Capek deeehhh
Ho-oh yo… sing diurusi proyek gedi..
Jadi dikemanakan penerimaan pajak dari kita-kita ini?? ckckckkc…
semoga perbaikan jalannya cepet rampung ya mas.. hehe
seharusnya pejabat nya malu hati ya dengan ada nya swadaya
Perbaikan jalan secara swadaya makin ke sini makin banyak dilakukan karena tidak ada upaya pemerintah untuk memperbaikinya. Namun ya itu minimnya dana swadaya kadang tidak jarang membuat jalan jadi lebih hancur lagi ketika musim hujan tiba, karena menggunakan bahan2 yang ada; cukup campuran batu-batu.
di daerah sy merantau jalannya super duper rusak mas,
padahal stiap hari jalan itu dilewati: motor, mobil, truk, bis, dll
pas hujan jadi sperti kolam
saya heran ya, kok kayak dibiarin aja??
smentara di daerah yg dibangung swasta, jalanannya sangat diperhatikan,
buat prutku skit…….kpn dibenerin.??>>tggu dikorup dlu…
mas tukeran link mw gk???