
Belalang sembah (wiki: Belalang Sentadu, mantes) adalah salah satu serangga yang daku takuti (*Ehm, sebenarnya sih banyak sekali serangga yang daku takuti, hehehe*). Bentuknya yang menakutkan plus ukurannya yang besar sudah bisa membuatku segera pergi jauh-jauh darinya (*baca: lari*).
Lha kok kemarin saat pulang kerja daku menemukannya di dalam helmku. Untung saja daku sempat melihatnya. Seandainya saja daku seperti biasa, langsung makai helm di kepala, kira-kira apa yang terjadi ya? Brrrr… membayangkannya saja sudah bikin bergidik.
Segera saja helm daku balik, foto-foto sebentar (*hayah*), barulah kemudian kuusir Si Penyembah itu dengan sebuah ranting kering. Tentu saja rantingnya milih yang agak panjangan, hehehe… Eh, Si Penyembah terlempar ke jok motor sebelah. Segera saja daku ambil motorku dan kabur, hehehe…
Jadi mikir-mikir lagi deh kalau mau parkir di bawah pohon/tanaman rindang. Hehehe…
kalo helmku yang dihinggapi belalang gimana ya, paling nyuruh orang untuk mengusirnya 🙂
Xixixi… tadinya daku juga pengen minta tolong mengusirkannya, tapi kok ya malu gitu… hehehe
Bisa jadi peringatan agar tiap kali mau pakai helm harus cek dulu…
Kalau saya pernah nginjek kelabang yg sembunyi dalam sepatu Mas. Untung saja kelabangnya langsung mati. Kalau nggigit, payahlah aku. Sejak itu tiap mau pakai sepatu, saya pasti waspada dan cek dalamnya…
Bener2 nggak kebayang!
Waaaa… kelabang juga salah satu serangga yang paling daku takuti.
Hiiiiyy, nek belalang sih gak gitu takut. Tapi nek coro, bisa ndodok tak bergerak aku 😦
Weks… justru belalang begini tampangnya lebih serem dari pada coro.