Rupanya Ubuntu tidak tinggal diam ketika dunia mobile bergeliat mulai menguasai pasar komputer. Terutama ketika Android (dari kata droid; manusia robot) mulai merajai OS smartphone & tablet, dan nyaris berhasil mengganjal Apple dengan iOS-nya. Hadirnya kedua penguasa OS utk smartphone & tablet ini telah membuktikan bahwa dunia komputasi telah bergeser ke piranti bergerak, yaitu ke Tablet PC dan Smartphone. Sekarang sudah jamak kalau Tablet dan Smartphone telah memiliki daya pemrosesan yang hampir setara dengan PC biasa (PC desktop & notebook).
Dan Ubuntu memberikan solusi yang brilian ketika mencoba untuk menyatukan 2 dunia ini, dunia piranti bergerak dengan piranti untuk produktivitas (office), yaitu dengan menghadirkan OS Ubuntu di piranti bergerak. Dengan Ubuntu terinstall di smartphone Android, maka Smartphone Android menjadi piranti yang powerfull setara PC biasa karena dengannya kita dapat bekerja seperti biasa yang kita lakukan di PC/Notebook.
Solusi yang ditawarkan juga unik, yaitu dengan sistem docking. Dengan docking ini, smartphone Android jadi dapat dihubungkan dengan monitor, keyboard & mouse. Dan jadilah smartphone tersebut sebagai sebuah mesin Ubuntu.
Untuk detail mekanisme docking & sistemnya, silakan meninjau situs ini: “In every dual-core phone, there’s a PC trying to get out.”
Jadilah sekarang eranya PC yang super portable, karena mesin PC tersebut berupa sebuah Smartphone Android. Sesampai kantor/rumah, tancapkan saja smartphone ke docking dan mulailah kita bekerja seperti biasa dilakukan dengan sebuah PC. Hanya saja syaratnya adalah Smartphone Android tersebut harus sudah memiliki prosesor dual core.
Asyik ya?
smartphone yg sudah dual core type apa mas?
Ada samsung, HTC, dll. Sekarang sudah banyak kok yg dual core.
Salam