Per hari ini Greyi telah menempuh 935 km. Nyaris 1,000 km, padahal belum genap 3 minggu. Ini berarti harus servis pertama. Tidak dinyana rupanya Greyi benar-benar sibuk selama ini. Wajar saja jarak tempuh segitu cepat tercapai karena Greyi harus setia mengantarku kemana saja. Paling jauh memang baru ke Bekasi yang sekali jalan bisa ± 65 km. Kalau pergi-pulang jadinya 130 km. Sedangkan seminggu bisa beberapa kali PP Tangerang-Bekasi. Hiks…
Hari ini daku menyempatkan diri membawanya ke bengkel. Soalnya besok harus bertugas lagi ke Bekasi. Kalau nekad setelah besok berarti sudah lewat 1,000 km. Sebagai sarana transportasi utama Greyi memang harus dirawat dengan baik. Jangan sampai rusak karena tak terawat. Apalagi jangka waktu kreditnya lama, hehehe…
Di bengkel sempet mengeluh karena Greyi kadang ngelitik. Rupanya Greyi harus minum BBM dengan oktan minimal 92. Kalau pakai bensin biasa bisa rusak catalytic converter-nya. Wah berarti harus ikut menyukseskan program pemerintah untuk mengurangi penggunaan BBM bersubsidi, yaitu dengan menggunakan pertamax. Baiklah kalau begitu. Boros dikit (*dikittt???*) supaya mobil awet, sekaligus mendukung program pemerintah. (*hayah*)