Nyaris sebulan daku pakai plat nomer abal-abal. Puji Tuhan tidak ada aral melintang. Dan hari ini daku sangat gembira karena pada akhirnya STNK dan plat nomer jadi juga. Hanya saja daku harus menambah Rp 1,500,000 karena ada selisih biaya STNK untuk mobil produksi 2012.
Mengenai kenaikan ini tadinya daku protes ke sales-nya, bukankah harga sudah OTR (on the road) yang berarti sudah termasuk semua biaya perpajakan? Namun apa daya dari pada malah berlarut-larut dan semakin lama nomer abal-abalnya yang berarti tetap beresiko tinggi, maka daku pun bersedia menambah. Lagian kalau daku nggak nambah, memang siapa yang mau nambah? Hiks…

Walau pun sudah beberapa kali pakai plat abal-abal (*MX, Skywave, Xenia, Avega*), bukan berarti daku menjadi terbiasa loh! Karena selama menggunakan plat abal-abal ini hati selalu terasa was-was. Coba kalau kenapa-kenapa atau kalau mobil hilang, kan bisa runyam jadinya. Puji Tuhan semuanya baik-baik saja. Maaf ya, Tuhan… Terima kasih Tuhan atas lindungan-Mu selama ini.
Allhamdulillah sudah jadi platnya ya, jadi gak deg2an lagi pakainya dijalan. kalau aku alasan pakai plat abal2 karena malu kelihatan masih baru walaupun dipakainya dikomplek rumah
Iya, Mbak Lidya. Akhirnya lega…
Wuaduh …
Kalau saya … mending saya naek angkot Mas …
hahahah
salam saya
Hehehe… sudah gregetan, Ompakmas. Soalnya mobilitas kebetulan lagi tinggi2nya. Jadi nekad. Salam
Wuih! Plat jakarta? 😀
Tepatnya plat Tangerang-Banten, Mas. Sama-sama “B” sih. Hehehe… Salam
syukurlah, sekarang jd gak deg2an lagi kalau steeren ya Mas Dewo 🙂
salam
Hehehe iya, Bunda. Sekarang tenteram nyetirnya.
Salam hangat