Kalau tempo hari daku menghitung konsumsi bbm Marooney, hari ini pada kesempatan mudik daku menyempatkan diri menghitung konsumsi bbm Mbak Vega (Greyi). Kali ini daku sendirian mudiknya. Metode penghitungan masih sama seperti saat menghitung konsumsi Marooney.
Saat pengisian penuh kedua, trip meter menunjukkan angka 313.6 km. Sedangkan pengisian penuh tercatat Rp 91,010. Jadi biaya per kilometer adalah:
Rp 91,010 / 313.6 km = Rp 290.21/km
Jika dihitung, maka pengisian bbm adalah sebanyak 91,010 / 4,500 = 20.22444 liter. Jadi rasio konsumsi bbm Mbak Vega adalah:
313.6 km / 20.22444 liter = 15.50599 km/liter
Rupanya cukup mencengangkan hasilnya. Mbak Vega rupanya irit ya? Malahan mengalahkan iritnya Marooney yang membukukan hitungan biaya per km yang besarnya Rp 318.97/km dengan rasio konsumsi bbm 14.1 km/liter. Memang sih, saat itu Marooney terisi penumpang sekeluarga, sedangkan hari ini cuma daku yang menumpang Mbak Vega. Dari kapasitas mesin juga beda, Marooney 1000cc 3 silinder, sedangkan Mbak Vega 1500cc 4 silinder. Mungkin karena Marooney bongsor dan Mbak Vega mungil sehingga Mbak Vega bisa lebih efisien konsumsi bbm-nya. Jadi tidak bisa dibandingkan langsung. Tapi lumayanlah bisa punya catatan efisiensi ke-2 mobil kami.
mbak vega bukanya 1400cc ?
Mbak Vega 1500cc. Yang 1400cc itu yg grand avega. Irit ya? Salam
~dewodroid
kalau mau irit pakai mas vega bukan mbak vega hehehe
haha, kalau mbak vega, entar harus dikenakan banyak extra charge, ya
[…] loh, catatan Marooney kali lebih baik dari sebelumnya dan bahkan lebih baik dari pada catatan Mbak Vega. Sedangkan rasio konsumsinya adalah dengan pengisian full Rp 118,282 yg berarti 26.285 […]
hadewww….postingan khas perjalanan dewo…
belom nyobain mobil barunya niihhh 😛
Xixixi… Mbak Vega dipake anak2 di Semarang sekarang. Ntar pertengahan April tukeran lagi. Mau nraktir Sroto ya? Ayuuuuuk
~dewodroid