Pilgub dan Masalah Kemacetan dan Banjir

Hiks… Tadi siang daku turut merasakan penderitaan penduduk Jakarta, yaitu maceeet… Capek banget deh… Menyebalkan sekali ya? Dan kasihan sekali penduduk atau pekerja di Jakarta yang selain sering terbelit masalah kriminalitas dan kemiskinan, juga harus menghadapi tantangan kemacetan dan banjir.

Tempo hari sempat melihat dan mendengar pendapat dari para calon gubernur DKI di TV mengenai masalah kemacetan ini. Jawaban para Cagub hampir senada, hanya beda-beda tipis, hanya sekedar membalutnya dengan janji kenyamanan TransJakarta. Memangnya tidak ada jawaban yang lebih inovatif ya? Misalnya saja bikin teleporter gitu. Husss, ini jelas hanya ada di fiksi ilmiah, hehehe…

Mengenai banjir, sayangnya daku tidak mengikuti lebih lanjut jajak pendapat para calon gubernur tersebut. Bukan karena stress atau tidak peduli, tapi kok rasanya tidak ada sesuatu yang baru bin inovatif gitu ya? Jadi acara tersebut nampak membosankan. Karena satu jawaban seperti diulang-ulang oleh para calon yang lain. Mestinya sebelum mereka mencalonkan diri, sebaiknya mereka punya visi dan misi yang inovatif, yang keren, yang menggelegar, yang memecahkan masalah tanpa masalah (ehm, kayak iklan), sehingga kita dibuat berpaling kepadanya dan berkata: “ini dia Gubernur DKI yang baru!”

Walau pun daku bukan penduduk Jakarta sehingga tidak bisa memilih Gubernur DKI, namun daku sering menikmati kesusahan penduduk Jakarta. Dan rasanya penduduk Jakarta tidak hanya memerlukan seorang “gubernur”, tetapi seorang pemimpin dengan visi yang hebat bin mujarab. Dan semoga visinya bisa diwujudkan dengan baik. Semoga ini bukan semata harapan yang terlalu muluk.

Bagaimana menurut Anda? Sebaiknya seperti apa Gubernur DKI? Atau Anda sudah menentukan pilihan? Selamat memilih.