Rupanya matahari tidak hanya cahayanya saja yang dapat menjadi sumber listrik, tetapi juga panasnya. Selama ini kita mengenal photovoltaic yang digunakan untuk memanen cahaya matahari dalam bentuk solar cell. Dengan teknologi yang berkembang, efisiensi generasi listrik ditingkatkan dengan menggerakkan solar cell mengikuti matahari dan cahaya matahari difokuskan dengan lensa cembung ke solar cell supaya semakin besar cahaya yang dipanen.
(Gambar diambil dari Wikipedia)
Tetapi menggabungkan pembangkitan dari cahaya dengan panas matahari merupakan inovasi yang keren. Salah satunya adalah ZenithSolar yang membuat bentuk solar cell menyerupai parabola yang kemudian pada titik fokus-nya yang dapat mengumpulkan panas cahaya dan ditangkap oleh penangkap termal. Penggabungan pembangkitan listrik dari cahaya dan panas matahari ini menghasilkan 4.5 Kwp listrik pada puncak dan 11 Kwp tenaga panas. Menjadikannya pembangkit yang paling efisien secara keseluruhan pembangkitan dengan angka 72%. Pada beberapa pembangkit lain titik fokusnya dipusatkan ke sebuah puncak menara yang kemudian akan mengumpulkan panas matahari.
Tercatat stasiun pemanenan listrik dari matahari ini sudah dilakukan di banyak negara. Dan yang terbesar adalah di SEGS (California’s Mojave Desert) dengan 354 MW, California Valley Solar Ranch dengan 250 MW, Antelop Valley Solar Ranch dengan 230 MW, Charanka Solar Park (India) dengan 214 MW.
Eh, Indonesia ini kan terletak di katulistiwa dengan penampakan matahari yang panjang dan puaaaanas, kenapa tidak fokus di pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari secara besar-besaran ya?
Sumber bacaan:
~ Solar Energy (wikipedia)
~ Photovoltaics (wikipedia)
~ Solar Power (wikipedia)
~ Solar Energy Generating System (wikipedia)
~ Revolutionary Concentrated PV reaches world record of 72% solar efficiency in the field (youtube)
Nice Informasinya gan,, sangat membantu sekali.. 🙂
Setuju mas, indonesia harus lebih mengembangkan Pembangkit Tenaga Surya karena lebih ramah lingkungan dan bisa disimpan.
Untuk solar cell juga akan dikembangkan
http://kickdahlan.wordpress.com/2012/07/25/menteri-bumn-pabrik-tenaga-surya-selesai-2014/
Selain cahaya, sekalian memanfaatkan thermal-nya juga, Pak. Efisiensi meningkat menjadi 72%. Berikut link-nya:
Semoga kita bisa meloncat ke teknologi yg lebih tinggi/baik. Salam.
sip