Raspberry Pi tanpa jaringan boleh dibilang RPi yang kuper (*kurang pergaulan*). Soalnya OS yang digunakan, yaitu Raspbian Wheezy masih polos, aplikasinya sedikit banget, hanya seperlunya. Untuk menambahkannya kita perlu menyambungkannya ke internet. Kita bisa menginstall banyak aplikasi yang tersedia secara free (baca: bebas & gratis).
Masalahnya adalah di apartemen saya tidak punya jaringan ethernet sesuai standard di RPi. Kalau wi-fi sih ada via tethering dari tablet. Akhirnya kemarin malam daku membeli wi-fi USB dan USB hub untuk menambah slot USB di RPi.
Setelah membeli ternyata proses tidak lancar. Wi-fi USB tidak dikenali oleh RPi. Setelah googling, ternyata harus install driver atau firmware untuk wi-fi USB. Untuk menginstallnya tentu saja perlu terhubung ke internet. Lha ini jadinya malah mbulet. Lha wong saya beli wi-fi USB ini supaya RPi terhubung ke internet! (*jedotin kepala ke bantal*)
Jalan satu-satunya adalah dengan membawa RPi ke kantor dan menginstall semua keperluan RPi via jaringan ethernet kantor. Kelihatan mudah ya? Ternyata ini pun membuat masalah baru. Seperti kita ketahui, RPi dibekali 2 port untuk output display, yaitu HDMI dan RCA. Keduanya cocok untuk TV dengan koneksi HDMI dan RCA. Sayangnya di kantor tidak ada TV nganggur. Kalau monitor sih ada. Hanya saja RPi tidak punya output VGA. Mosok harus bawa TV LED 32″ ke kantor sih? (*garuk-garuk kepala*)
Untunglah daku ingat kalau punya TV Tuner USB. Kebetulan TV Tuner USB ini punya input RCA untuk TV in. Tinggal hubungkan output RCA dari RPi ke TV Tuner USB. Jadi display-nya nebeng display notebook. Kemudian urusan instal menginstal bisa dilakukan di kantor.
Memang jadi sangat ribet sih. Semoga saja cara ini berhasil di kantor. Oh iya, acara instalasi-nya bersambung ke Part 2, ya?
~~~
Terkait:
~ Menyalakan Raspberry Pi
~ Daftar Kebutuhan Raspberry Pi
~ Unboxing Raspberry Pi
Emanuel Setio Dewo 
aku masih simpen tv tuner juga nih bekas jaman sebelum nikah 🙂
wah tahun kapan tuh? Pasti masih PCI ya?
[…] ♪ Emanuel Setio Dewo ♪ "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang." Langsung ke isi BerandaKeluargaKoleksiKoleksi GitarKoleksi LainLagukuLowongan PekerjaanLowongan IT Koordinator & Support PekanbaruLowongan Pekerjaan Programmer PHPLowongan Pekerjaan YamahaTentang ← Raspberry Pi dengan Wi-Fi USB (Part 1) […]