Selain membangun Server Cluster, pilihan menarik lain adalah membangun Private Cloud. Dengan membangun Private Cloud, kita bisa memberikan Infrastructure-as-a-service (IaaS) sehingga bisa mengkonfigurasikan server-server untuk berbagai keperluan secara virtual. Server yang nampak di user sebenarnya virtual, di belakang itu ada banyak server yang bekerja sama.
Server-server di belakang ini bisa dikonfigurasi membentuk beberapa server yang nampak di user dengan spesifikasi tertentu yang fleksibel. Misalnya untuk file-server kita konfigurasikan dengan spesifikasi CPU 2.6 GHz, RAM 4 GB dan storage 500 GB. Sedangkan untuk database server kita konfigurasikan dengan spesifikasi CPU 2.6 GHz, RAM 8 GB dan storage 4 TB. Demikian seterusnya. Jika spesifikasi ini dirasa kurang, maka kita bisa meng-upgrade spesifikasi secara software.
Di belakang itu semua bertebaran banyak server yang bekerja sama menunjang konfigurasi server tadi. Dan jika kurang, maka kita bisa menaikkan skala-nya dengan cepat. Asyik ya?
Solusi termudah adalah dengan menyewa cloud, misalnya di Amazon, Microsoft, dll. Kebetulan Ubuntu membayari trial 60 menit layanan Amazone Web Services berbasis Cloud. Saya mencoba mengkonfigurasi Ubuntu Cloud Guest dengan WordPress. Ternyata berjalan baik dan cepat. Mencoba install beberapa aplikasi juga bagus dan cepat. Untuk download ke server bisa lebih dari 3.5 Mbps. Wow…
Sayang hanya 60 menit uji cobanya. Tidak terasa waktu terlewati dengan cepat. Dan system pun shutdown. Hiks…
Ini adalah konfigurasi server cloud yang saya coba. Dapatnya single core CPU. Tapi sudah Xeon 2.66 GHz. Harddisknya 150 GB.
lscpu ===== Architecture: i686 CPU op-mode(s): 32-bit, 64-bit Byte Order: Little Endian CPU(s): 1 On-line CPU(s) list: 0 Thread(s) per core: 1 Core(s) per socket: 1 Socket(s): 1 Vendor ID: GenuineIntel CPU family: 6 Model: 23 Stepping: 10 CPU MHz: 2666.760 BogoMIPS: 5333.52 Virtualization: VT-x Hypervisor vendor: Xen Virtualization type: para L1d cache: 32K L1i cache: 32K L2 cache: 6144K lshw ==== domu-12-31-39-09-22-34 description: Computer width: 32 bits *-core description: Motherboard physical id: 0 *-memory description: System memory physical id: 0 size: 1666MiB *-cpu product: Intel(R) Xeon(R) CPU E5430 @ 2.66GHz vendor: Intel Corp. physical id: 1 bus info: cpu@0 version: 6.7.10 serial: 0001-067A-0000-0000-0000-0000 size: 2700MHz width: 64 bits capabilities: fpu fpu_exception wp tsc msr pae cx8 cmov pat pse36 clflush dts mmx fxsr sse sse2 ss ht pbe nx x86-64 constant_tsc up arch_perfmon pebs bts aperfmperf pni dtes64 monitor ds_cpl vmx est tm2 ssse3 cx16 xtpr pdcm dca sse4_1 lahf_lm tpr_shadow vnmi flexpriority configuration: id=3 *-logicalcpu:0 description: Logical CPU physical id: 3.1 width: 64 bits capabilities: logical *-logicalcpu:1 description: Logical CPU physical id: 3.2 width: 64 bits capabilities: logical *-logicalcpu:2 description: Logical CPU physical id: 3.3 width: 64 bits capabilities: logical *-logicalcpu:3 description: Logical CPU physical id: 3.4 width: 64 bits capabilities: logical *-network description: Ethernet interface physical id: 1 logical name: eth0 serial: 12:31:39:09:22:34 capabilities: ethernet physical configuration: broadcast=yes driver=vif ip=10.210.37.190 link=yes multicast=yes lsblk ===== NAME MAJ:MIN RM SIZE RO TYPE MOUNTPOINT xvda1 202:1 0 10G 0 disk / xvda2 202:2 0 149.1G 0 disk /mnt xvda3 202:3 0 896M 0 disk [SWAP]
Terkait:
~ Ubuntu Cloud
~ Ubuntu Cloud Infrastructure (Membuat private cloud)
~ Try Cloud on Amazon for free
izin copas n share ya gan, untuk pembahasan TA Ane..
Silakan Gan.