Ini adalah sensor ke-3 yang ditambahkan ke proyek Garduino ala Dewo setelah sebelumnya tertancap sensor Soil Moisture dan sensor Temperature & Humidity. Sensor Ambient Light ini termasuk penting dalam proyek Garduino karena sensor ini akan mengindera intensitas cahaya sekitar. Jika cahaya kurang, maka Arduino akan menyalakan lampu untuk tanaman kita.

Sebenarnya lampu yang dinyalakan lebih tepatnya adalah growing light yang dapat lebih efektif membantu fotosintesa tanaman. Konon bisa dilakukan juga dengan LED merah dan biru. Merah untuk bunga-bungaan dan biru untuk sayuran. Tapi lampu fluorescent biasa juga bisa kok. Dan tentu jatuhnya lebih murah.
Sensor ini bekerja dengan photoresistor, dimana nilai resistensi akan meningkat saat intensitas cahaya meningkat dan sebaliknya resistensi akan menurun saat intensitas cahaya berkurang. Ehm, pembacaan nilainya berkebalikan dengan pembacaan Soil Moisture.
Perubahan resistensi ini mengakibatkan sensor akan memberikan tegangan output antara 0 s/d 5 volt. Jika intensitas cahaya maksimum, maka sensor akan memberikan tegangan 0 volt. Jika gelap total, maka sensor akan memberikan tegangan 5 volt. Nilai ini akan diterjemahkan oleh pin analog Arduino menjadi nilai 0 s/d 1023.

Malam ini saat daku coba, ternyata nilai penginderaan di ruang tengah berkisar 900an. Padahal sudah 2 lampu loh. Sedangkan saat sensor daku sinari dengan lampu flash BlackBerry nilai penginderaannya 10. Rencananya daku akan nyalakan terus sensor ini sampai besok pagi sampai sensor mendapat cahaya matahari. Berapa ya nilai penginderaan untuk cahaya matahari?
Woke, ternyata proyek Garduino ini masih menyisakan 2 cicilan, yaitu instalasi pompa air mini dan lampu untuk membantu fotosintesa. Artinya daku masih membutuhkan beberapa hal untuk dibeli, yaitu:
1. Pompa air mini
2. Relay untuk lampu
3. Lampu fluorescent
Memang sungguh disayangkan karena sebelumnya daku hanya beli 1 relay. Saat membeli daku hanya berencana untuk menyalakan pompa air saja. Ternyata sangat berguna jika bisa menyalakan lampu juga. Hiks…
[…] ~ Ngoprek Sensor Temperature & Humidity (DHT11) ~ Ngoprek Soil Moisture Sensor & Relay ~ Ngoprek Sensor Ambient Light ~ Membuat PCB untuk Proyek Garduino (Simple Version) ~ Menghitung Biaya Prototype Garduino ~ […]
pak boleh minta source codenya untuk yg Sensor Ambient Light
Coba ke sini, Mas: http://autogardening.com/2014/02/25/auto-gardening-part-4-the-code/
[…] http://goleklayangan.wordpress.com/2013/05/08/macam-macam-sensor-di-smartphone/ . http://www.spesifikasi-gadget.com/2013/08/mengenal-sensor-pada-smartphone.html . http://tips-droid.blogspot.com/2013/07/mengenal-android-sensor.html . https://dewo.wordpress.com/2012/09/05/ngoprek-sensor-ambient-light/ . http://noorasyhadi.blogspot.com/2013/07/teknologi-sensor-smartphone.html . http://www.edn.com/design/sensors/4313410/Ambient-light-sensors-pack-in-features-to-help-applications-get-smarter-greener . http://www.rohm.com/documents/11405/851233/CNA09016_wp.pdf […]
pak boleh minta skematik lengkap garduino? Terimakasih
Bisa dilihat di http://autogardening.com
Pak, minta bantuan buat link download libraries soil moisture sensor, dht11, dan sensor cahayanya ??? terimakasih..