Mumpung di Pekanbaru (Riau), saya dan Pak Rudy menyempatkan diri nonton PON. Maklum, kesempatan nonton PON itu sangat langka karena hanya diadakan 4 tahun sekali. Itu pun dilaksanakan di daerah yang berbeda-beda. Jadi belum tentu sempat dan bisa nonton PON.
Kemarin malam kami ngabur ke Gelanggang Remaja, Pekanbaru. Kebetulan di sini diselenggarakan pertandingan bulu tangkis. Kebetulan pula pertandingannya antara Jateng versus Jatim. Sayangnya saya tidak tahu apakah ini semi final atau penyisihan biasa. Sayangnya saya tidak mengikuti berita PON, jadi kami ke sini sekedar menyicipi nonton PON, hehehe…
Setelah pertandingan dimenangkan oleh Jateng, kami pun menyempatkan foto-foto. Habis itu baru beranjak pulang. Tadinya mau mampir ke Riau Expo, yang lokasinya tidak jauh dari Gelanggan Remaja. Tapi kok rame banget. Untuk parkir pun sudah luber ke jalan raya dan menimbulkan kemacetan. Jadi kami pun mengurungkan niat ke Riau Expo.
Setelah itu kami menyambangi salah satu toko oleh-oleh, soalnya Pak Rudy akan pulang Jumat sore. Sepulang dari jalan-jalan kami pun menghabiskan waktu dengan minum kopi di Kim Teng. Kebetulan caffee ini ada di dalam RS. Jadi tidak perlu keluar dari lingkungan RS.
Emanuel Setio Dewo 
pas banget ya mas lagi tugas disana,
iyaaa… jadi bisa nyempetin nonton
even olah raga yang pada jaman saya sd dan smp terkesan heroik, kok sekarang terdengar menyedihkan ya 😦
Soalnya sekarang minim prestasi ya? Hiks…
Wah …
jadi inget jaman saya kecil s/d remaja dulu …
hobby nonton olah raga secara live …
soalnya lokasi rumah mendukung … dekat Senayan !
tinggal jalan kaki
salam saya
Di Patal Senayan ya? Wah asyik banget kalau pas ada event olah raga.