Dulu saat kelas 2 SMP saya pernah membuat jam digital dengan display seven segment besar. Jaman tahun segitu betapa bangganya saya bisa membuatnya sendiri. Memang sih dulu membeli PCB yang sudah jadi, jadi tinggal beli komponen dan solder-solder komponen saja. Sayangnya dulu kristal yang dibutuhkan tidak ada yang nilainya pas sehingga jam menjadi terlambat beberapa menit setelah beberapa hari. (*wah jam kok tidak akurat?*)
Kini setelah puluhan tahun kemudian saya diminta untuk membuat jam lagi. Kali ini saya mendesainnya dengan microcontroller Atmega328. Jam ini didesain memiliki alarm yang bisa menyalakan suara biasa atau bisa diset untuk menyalakan radio. Selain itu jam ini didesain memiliki sensor suhu. Saya mendesainnya menggunakan LM35, kebetulan ada stoknya. Tadinya mau pakai DHT11 tapi saya pikir tidak perlu sensor kelembaban. Selain menghemat biaya, pemakaian LM35 juga menghemat memori karena tidak perlu library khusus untuk pemrogramannya.

Untuk display saya menggunakan LCD 16×2. Terus terang ini solusi yang paling praktis bagi saya, karena saya sudah beberapa kali menggunakan display ini dan berjalan dengan baik. Lagi pula dengan LCD 16×2 lebih fleksibel tampilannya karena bisa menampilkan banyak karakter/angka.
Mungkin proyek selanjutnya saya akan coba pakai 7-Segment. Kebetulan harga 7-segment kecil tidak terlalu mahal.
Selain sulitnya mendesain rangkaian, tantangan terbesar adalah mendesain tampilan akhir produk. Ini yang paling sulit, bagaimana membuat produk yang enak dipandang dan dipakai. Banyak produk bagus (apa pun produknya) yang gagal di pasaran hanya karena tampilannya tidak menarik dan/atau tidak enak dipakai, padahal fiturnya canggih.
Untuk sementara ini saya memilih untuk memprioritaskan fungsionalitas. Untuk tampilan nanti sajalah saat membuat versi selanjutnya. Hehehe…
Oh iya, dalam desain jam ini masih tersisa beberapa pin, yaitu 2 pin analog dan 4 pin digital (2 di antaranya PWM). Jadi ke depannya jam ini masih bisa dioprek untuk menambahkan fitur, misalnya menambahkan sensor gas/LPG, cahaya, soil moisture (oh bisa jadi ngepot), atau bisa juga ditambahkan relay untuk lampu/AC atau motor untuk membuka/menutup tirai jendela.
Kebetulan saya pakai ATmega328 yang punya memori 32KB, yang berarti 4x lebih besar dari pada ATmega8.
Foto di atas adalah tampilan jam-nya. Masih setengah jadi. Baru bisa menampilkan tanggal dan jam saja. RTC dengan DS1307 didesain embedded. Nanti malam akan dilanjutkan untuk memasang tombol-tombol dan sensor suhu LM35. Sebenarnya saya sangat penasaran untuk segera bisa memasang modul radio (dengan breakout Si4703 dari Sparkfun). Sayangnya pesanan saya belum tiba. Hiks…
banyak juga ya projectnya mas dewo
Belum banyak kok, Mbak. Baru 3 hehehe…
Jadi ingat saat SMP, PCB nya masih yang melobangi sendiri. Mesti harus direndam-rendam dulu…
Setelah itu baru muncul PCB bikinan pabrik yg siap pakai…
Dan sekarang jaman makin canggih
Hehehe… sekarang saya juga masih merendam & melubangi sendiri. Pengennya sih bisa outsource ke jasa pembuatan PCB. Tapi harus quantiti besar. Padahal sekarang baru bikin2 prototype, belum untuk produksi massal.
Tapi benar loh, sekarang sudah canggih banget. PCB buatan sekarang bagus-bagus & kualitasnya bagus sehingga bisa awet puluhan tahun.
Salam
Pengen mencoba…
anggarannya kira2 besar ngga ya?
heheh….
Wah relatif juga sih. Tapi bisa lebih dihemat sih. Jadi mahal krn pake breakout radio Si4703.
sepertinya gampang ya .
hehehe… iya
[…] untuk memodelkan desain “Simple LCD Clock” yang merupakan seri penyederhanaan dari Jamdario. Sayangnya Fritzing hanya bisa mengekspor ke format Extended Gerber yang memisahkan setiap layer ke […]
[…] menunggu kedatangan modul radio pesanan yang belum juga tiba, saya pun mengisi waktu untuk mempelajari display 7-segment. Mempelajari […]
[…] ini saya senang sekali karena saya dapat 2 paket, yaitu pesanan breakout radio dari Sparkfun (*yang sudah saya tunggu-tunggu sampai jenggoten*) dan paket sample dari Maxim […]
[…] Menyenangkan bisa mengetest modul ini dan semuanya berjalan baik. Tinggal saya integrasikan ke board Jamdario. […]
[…] memesan PCB di vendor lain. Kebetulan dari website-nya nampak profesional. Jadi saya pun memesan PCB Jamdario. Sayangnya memang harganya mahal, per PCB menjadi berharga hampir Rp 25rb (belum termasuk […]
[…] adalah perjalanan panjang saya dalam mendesain dan membuat rangkaian Jamdario (Jam dan Radio). Sudah sebulan ini proses terus berlangsung dari desain sampai pembuatan prototype. Panjangnya […]
bisa minta tolong share program list nya gak mas?
Kalau tidak salah sudah saya muat di artikel terpisah yang mengulas jam digital.
Mas Setio, kami memerlukan jam digital besar untuk latihan renang dengan sedikit program. Bisa dibantu mas?? Terimakasih.
emmanuel@capcx.com
Rencananya pakai ukuran display berapa, Pak?
Maaf, bisakah kita komunikasi pake jalur pribadi? Soalnya agak panjang critanya.
Saya di emmanuel@capcx.com
Maturnuwun.
Pa Dewo saya ingin bikin jam digital bisa ga saya beli kit nya dengan bapa .dan nanti saya rakit sendiri terima kasih dari bengtji
Mungkin akan lebih murah kalau beli jadi di pasaran, xixixi…
Soalnya jam yang saya bikin ini pakai microcontroller, jadinya mahal.
sippp.. postingannya … silahkan mampir my blog untuk buat jam digital dengan gampang dilengkapi dengan e-booknya.. : http://rokhmad.blogspot.com/2014/10/membuat-jam-digital-sendiri-dengan-7.html
[…] dulu saya menggunakan sysmin (system minimal) ATmega328 (baca: Membuat Jam Digital Sendiri), maka kali ini saya menggunakan Arduino Nano. Seperti biasa, dirangkai di breadboard dulu. Untuk […]