Saya iseng membeli 2 buah LED 7-segment mungil yang masing-masing punya 2 digit. Ukurannya lebih mungil dari pada 7-segment yang saya pakai di Jambredbrod (Jam 7). Namun walau pun lebih mungil dan lebih sedikit jumlah digitnya, 7-segment ini lebih ruwet dari pada yang sebelumnya.

Yang pertama adalah karena saya tidak menemukan datasheet-nya di internet. Satu-satunya informasi yang saya peroleh dari situs penjualnya adalah bahwa dia common anode.
Yang kedua adalah karena jumlah pin-nya lebih banyak dari pada 7-segment 4 digit yang sebelumnya. Dari sini sudah bisa ditebak bahwa masing-masing digit pin-nya terpisah. Keuntungannya adalah karena kita bisa membuat rangkaian tanpa scanning yang membuat tampilan jadi stabil. Cukup dengan buffer atau shift register per digit yang akan di-refresh bit-nya saat angka/nilai yang akan ditampilkan berubah.
Kekurangannya adalah kalau kita ingin menggunakan teknik scanning digit, itu berarti kita harus merangkaikan sendiri katode-nya antara digit pertama dengan kedua (dan dengan digit berikutnya). Yang mana jika ini dilakukan dengan kabel/jumper di breadboard tentu sangat merepotkan. Mesti bikin PCB supaya tidak ruwet kabelnya.
Penggunaan teknik scanning adalah demi penghematan secara hardware karena tidak diperlukan chip shift register untuk masing-masing digit. Cukup menggunakan 1 shift register saja.

Saya pun mencoba menemukan pin Anode untuk digit pertama dan kedua. Setelah ketemu, maka saya pun mencari pin segment untuk masing-masing digit. Saya mencatat masing-masing pin dan menggambarkan skemanya dengan Fritizing. Di atas adalah skematiknya. Siapa tahu skema di atas berguna bagi teman-teman.

Saya mencoba menghubungkan digit pertama dengan shift register. Hubungan dijalin secara lurus, pin Q0 shiftregister ke segmen A, Q1 ke B, dst. Setelah mencoba satu per satu barulah bisa dikonstruksikan penyalaan bit untuk masing-masing angka. Yang perlu diperhatikan adalah karena ini common anode, maka pin masing-masing segmen perlu di-set 0 supaya LED segmen menyala. Detail bisa dilihat di source code di bawah ini.
/* Emanuel Setio Dewo, setio.dewo@gmail.com 12 Nov 2012 Test 7-segment SL-1263HS */ byte seg[] = { 0x03, 0x9F, 0x25, 0x0D, 0x99, 0x49, 0x41, 0x1F, 0x01, 0x09 }; byte dig[] = { 2, 3 }; byte pin_data = 6; byte pin_latch = 7; byte pin_clock = 8; byte angka = 0; void setup() { pinMode(pin_data, OUTPUT); pinMode(pin_latch, OUTPUT); pinMode(pin_clock, OUTPUT); for (int i=0; i<16; i++) pinMode(seg[i], OUTPUT); for (int i=0; i<2; i++) pinMode(dig[i], OUTPUT); //nyalakan digit 1 digitalWrite(dig[0], HIGH); } void loop() { test_led(); } void test_led() { if (angka >= 10) angka = 0; digitalWrite(pin_latch, LOW); shiftOut(pin_data, pin_clock, LSBFIRST, seg[angka] xor 1); // XOR utk menampilkan titik digitalWrite(pin_latch, HIGH); delay(500); angka++; } void seg_off() { digitalWrite(pin_latch, LOW); shiftOut(pin_data, pin_clock, LSBFIRST, ~0x00); digitalWrite(pin_latch, HIGH); }
[…] ← Ngoprek 7-Segmen Mungil Tanpa Datasheet […]
bang mau tanya nii ane ,,gimana caranya buat program simulasi traffic ligth perempatan dengan menampilkan timernya di seven segmen ,,mohon bantunya bang ,,