Salah satu kegiatan sebelum membuat rangkaian dengan chip ATmega adalah mem-burn (burning) bootloader ke chip ATmega. Bootloader ini berguna sehingga kita bisa menggunakan lingkungan pemrograman Arduino. Dengan IDE Arduino kita jadi lebih nyaman dalam memprogram chip dibandingkan jika dengan bahasa C atau Assembly.

Selain itu microcontroller jadi lebih fleksibel karena dukungan library Arduino yang begitu luas dan mudah dipahami. Dan saya pun mem-burn semua stok ATmega328P saya dengan bootloader Arduino. Cara burn bootloader ini bisa dilihat di: From Arduino to a Microcontroller on a Breadboard.

Setelah di-burn, chip siap digunakan untuk rangkaian embedded microcontroller atau pun hanya sebagai stok cadangan Arduino Uno.