Bagi para ABG (*ABG tua?*) yang sedang kasmaran sudah selayaknya membangun proyek elektronika yang saya beri nama “Say it with Light!” ini. Karena dengan “Say it with light!” Anda bisa memperlihatkan isi hati Anda kepada pacar. Dijamin si dia bakal bilang “WOW” dan koprol (*gubrak*). Kalau pun tidak, coba disuruh push up atau lari keliling lapangan sepak bola 5×. (Ups… kok jadi ngelantur gini ya?)

Baiklah, kita kembali ke proyek sederhana ini. “Say it with light!” adalah sebuah piranti sederhana yang dapat menampilkan pesan yang berjalan dari kanan ke kiri. Bahasa kerennya scroll text atau running text. Rangkaian ini dibangun dengan pertimbangan murah, meriah dan mudah. Sehingga para ABG kasmaran yang baru belajar elektronika dapat membangunnya sendiri dengan biaya yang tidak mahal.

Saya sengaja memilih MCU Atmel ATTiny85 yang mungil dan murah. Walau pun cuma punya kaki 8, MCU ini sangat baik & handal. Saya sudah beberapa kali menggunakannya dalam proyek sederhana (lihat: Digital Temperature with ATtiny85 and LM35 dan Ngepot 85 (Pot Elektronik)).
Kalau saya memilih ATtiny85 karena dalam proyek ini saya cuma butuh penampilan pesan di dot matrix dan sebuah tombol untuk men-switch tampilan. Dan lagi harganya termasuk murah. Cocok kan?

Untuk mengendalikan display dot matrix, saya menggunakan 2 buah shift register 74HC595 yang digunakan untuk scanning column dan pengiriman data row. Dengan 2 buah shift register dirangkai cascade, saya cuma butuh 3 pin ATtiny85 untuk mengendalikan display dot matrix.
Sebuah pin dari ATtiny85 saya gunakan untuk tombol pengganti tampilan sehingga total kebutuhan pin cuma 4. Dari 5 pin yang tersedia di ATtiny85 tersisa 1 pin. Sementara ini saya belum ada ide pemanfaatan 1 sisa pin ini. Mungkin kelak bisa dimanfaatkan untuk suara. Tuh kan, cukup menggunakan ATtiny85 untuk proyek ini.

Catatan pribadi
Oke, proyek dot matrix sudah bertebaran dan semuanya bagus-bagus, bahkan berwarna-warni. Tapi hampir semua proyek dot matrix mahal. Di sinilah keunggulan dari desain “Say it with Light!” ini. Desain ini murah meriah dan mudah dibangun. Cocok untuk pemula elektronika (seperti saya ini). Dan karena ATtiny85 termasuk hemat energi, dia bisa ditenagai baterai sehingga bisa didesain portable.
Karena semua pemilihan komponen dan desainnya ekonomis, tentu ada kelemahannya. Yang paling tampak adalah kecepatan dari ATtiny85 ini yang termasuk lambat. Dengan clock internal, dia cuma memiliki kecepatan 1 MHz. Akibatnya penampilan di display dot matrix nampak flicker. Penggunaan Atmega8 dengan external crystal 16 MHz dapat mengatasi masalah flicker ini. Tapi sayangnya bakal banyak pin yang tidak terpakai.
Namun kelemahan ini justru bisa menjadi kekuatan karena tampilan flicker malah dapat mengundang perhatian si dia. “Wow ada blink-blink.”
Beli aaahhh…buat nembak pacar 😀 *modus*
Kutunggu orderannya, hehehe…
[…] kita cukup menggunakan 3 pin pengendali jika menggunakan 2 buah Shift Register seperti ketika mendesain dengan ATtiny85. Kelemahan lain adalah ketika memprogramnya karena butuh pengelolaan pin yang lebih […]
source codenya gmn mas?
Oh iya, akan saya buatkan postingan khusus untuk membahasnya
[…] ~ Say it with Light! (Release 1) ~ Say it with Light! Show your heart! ~ Video Say it with Light […]