{ Ini bukan review profesional. Tulisan ini ditulis secara subyektif dari seorang pembeli produk. Tulisan dibuat secara independen tanpa pesan atau sokongan dari sponsor. }
Liburan panjang kemarin (28/12/2012) saya membeli ponsel Smartfren Andromax-i. Saya membelinya karena pertimbangan harga murah tapi spesifikasi ponsel bagus. Walau pun cuma berharga Rp 1.199.000 (resminya), ponsel ini sudah dibekali prosesor dual dengan kecepatan 1 GHz. Layarnya 4″ IPS. Ditambah fitur unggulan, yaitu dual SIM Card (CDMA + GSM). Langsung saja saya jabanin, hehehe…
Produk yang aslinya adalah Hisense AD683G ini merupakan pengembangan dari Hisense AD680 yang lebih dulu dikenal dengan nama Smartfren Andromax yang cukup mendapat sambutan luar biasa di Indonesia. Peningkatan yang mencolok dari pendahulunya adalah dipakainya prosesor dual core dan layar 4″ dengan resolusi lebih baik.

Uniknya, saya membelinya secara delivery. Saya mengontak perwakilan distributornya di Yogyakarta. Sudah gitu saya nawar, namanya juga usaha, hehehe… Ternyata bisa loh ditawar. Saya mendapatkan harga Rp 1.175.000 ditambah ongkos kirim Rp 5.000 karena saya di luar area Ring Road DIY. Jadi totalnya Rp 1.180.000 sudah termasuk nomer Smartfren. Tidak lupa saya minta nomer cantik.

Singkat kata, paginya paket Smartfren Andromax-i sudah berada di tangan saya lengkap dengan nomer cantik Smartfren. Cihuuy… Untuk spesifikasi lengkap dari ponsel “I Hate Slow” ini bisa dilihat di: Spesifikasi Andromax-i
Saya membeli yang warna putih. Sosoknya cukup menawan. Minimalis seperti halnya ponsel-ponsel dari merek terkenal. Walau pun demikian menurut saya sosoknya cukup manis ditunjang dimensinya yang tipis dan tidak terlampau besar, cukup di dalam genggaman tangan saya.

Aplikasi pre-install sudah lengkap sebenarnya, termasuk tools untuk informasi pelanggan dimana kita bisa top-up dan beberapa perlengkapan lain dari Smartfren. Sisanya bisa diinstal sesuka hati dari Google Play Store.

Ada satu hal yang membuat kegembiraan saya berkurang, yaitu kualitas kameranya. Walau pun dibekali kamera 5 MP dengan autofokus, tetapi kualitasnya kalah dengan BB Torch saya yang sama-sama 5 MP. Selain karena tidak dibekali lampu flash/blitz, fitur software kameranya tidak selengkap Torch. Yang paling mencolok adalah karena Smartfren tidak memiliki fasilitas makro yang memungkinkan kita memotret dalam jarak yang sangat dekat dengan obyeknya.

Diperparah dengan lambatnya proses penyimpanan saat kita menekan shutter. Ehm, tidak ada tombol khusus untuk itu. Memotret harus dilakukan dengan mengklik tombol di layar. Proses penyimpanan yang lambat sangat mengganggu karena obyek yang dipotret mungkin sudah bergerak saat proses simpan berlangsung. Alhasil gambar menjadi blur. Saya mengakali dengan memencet tombol saat hitungan ke-2 supaya obyek (manusia) yang difoto tidak bergerak sampai proses penyimpanan selesai.

Kamera depannya cuma 1.3 MP dan tidak cukup bagus untuk memotret mau pun video call. Terlalu blur hasilnya. Mungkin kamera depan ini difokuskan untuk video call saja yang tidak membutuhkan resolusi dan kualitas tinggi demi menghemat bandwidth.
Sisanya baik-baik saja. Baterai tidak mendapat poin unggulan karena tidak bertahan lebih dari 6 jam untuk pemakaian intensif dengan hanya 1 SIM card CDMA (saya tidak memasang SIM GSM). Untuk standby cuma bertahan 1.5 hari. Seandainya bisa bertahan berhari-hari seperti ponsel Nokia jadul saya yang bisa bertahan seminggu lebih, mungkin saya akan merekomendasikan ponsel ini mati-matian, hehehe…

Pendek kata, untuk harganya yang murah, ponsel ini cukup baik rasionya. Cukup bisa dipertimbangkan untuk dibeli. Namun jangan berharap segalanya sebagus ponsel mahal berharga 3x lipatnya, karena rasanya ponsel ini ditargetkan untuk pengguna Android pemula.

Di bawah ini adalah beberapa contoh jepretan kamera belakang 5 MP autofokus.



Hehehehe…ono rego ono rupo to yo 😀
Lha yo kuwiiii…
kok ngebandinginnya sama Torch, ya jelas kalah jauh, hehe
torch kan dulu seri high end nya bb 😀
Iya bener, Mas. Tapi sama-sama 5 MP loh. Ternyata harga sangat berpengaruh ya? Hehehe…
bb ga jaman gan !! mending andromax ini lah.. bisa bbm.an juga.. bb bisa apa kalo tanpa bbm ??
MP have nothing to do with camera quality, yg paling penting ukuran dan kualitas sensor, yg kedua lensa… 🙂
Rata rata hape android memang jelek performa baterainya, apalagi dibading hape2 jadul non-os.
[…] Saat saya menilik spesifikasi Smartfren Andromax-i saya pun terkesima dengan rasio spesifikasi per harga. Sehingga kemudian saya pun memutuskan untuk membelinya. […]
Gan, Andromax ini support IOIO board ga? hehe
wah, saya belum coba. Mestinya dia bisa terkoneksi via bluetooth.
saya kok jadi ngiler ya..kalau dipake nulis blog atau ngerawat web toko onlen gitu kira2 enak nggak ya mas? lagi nyari2 gadget yang pas buat itu
Kalau utk ngerawat toko online atau nulis blog mending pake tablet, Mas. Atau netbook saja, hehehe…
Salam
semua fiturnya baik, cuma di sayangkan baterinya tidak tahan lama dan kameranya kurang memuaskan
andromemex bosok lah.njijeni.
You need to be a part of a contest for one of the most useful websites on the net.
I most certainly will recommend this site!streetdirectory
[…] bisa membuat TV LED kita menjadi smart! Saya telah mencobanya dengan koneksi wifi dari tethering hape Andromax-i bisa berselancar dengan baik. Bahkan lancar untuk menonton video dari Youtube. Usah khawatir, TV […]
[…] kali mencoba di Andromax-i kesannya cepat banget. Tampilan masih sama dengan BBM10 di Z10. Tampilan BBM memang elegan, lebih […]
gan,,,ko smartfren ane tiba2 langsung mati ya….padahal baru 1 bulan beli…
padahal kondisi bagus…ga lemot…batre juga 75%…knpa ya??bisa dibantu…
Coba bawa ke service center Smartfren
gimana cara seting bb ko pas uda sya download aplikasinya, pas mw masuk sign ga bisa..gmana ya kira” solusinya …
Memang seringkali lama koneksinya. Sudah buat BBID?
Sore, Gan!
Mau kasih info ada broken link di postingannya, yang ke page nya Andromax. Biar lebih update dan membantu, boleh ditukar link nya gan ke yang baru 😀
http://www.smartfren.com/ina/andro-4-0/
Semoga membantu! 🙂
Terima kasih info-nya, Gan.
Yang benar link-nya:
http://www.smartfren.com/ina/andromax-i-4-0/
Terima kasih atas koreksinya. Salam.