Pagi tadi saya terhenyak ketika membaca berita di harian lokal. Rupanya Farhat Abbas menyiapkan dirinya menjadi calon presiden (capres) dan siap diusung partai-partai. Padahal belum lama ini Farhat tersandung masalah SARA dengan Ahok. Dia dilaporkan ke kepolisian terkait komen SARA-nya di twitter.

Disebutkan di berita bahwa Farhat bermodalkan pengalaman membela & menyelamatkan 4 orang terpidana mati. Dengan motto “Aku Indonesia” dan program “Majukan seni budaya bangsa”, Farhat menuliskan bahwa capres wajib sumpah pocong untuk tidak korupsi dan tidak KKN. Serasa kembali ke dunia animisme dan dinamisme ya?
Baiklah, silakan mencalonkan diri. Seperti halnya Bang Haji Rhoma Irama, mungkin Farhat Abbas akan mendapat banyak cibiran dari masyarakat. Atau mungkin menjadi presiden itu memang mudah? Atau urat malu kebanyakan orang sudah putus?
Capres dehhh…
yang menarik sebenernya program sumpah pocongnya, saya penasaran apa nanti yang nglantik, yang dilantik, ngambil sumpah, saksi, wartawan yang hadir pelantikan pake dresscode baju pocong?
wkwkwk, saya sampai cari tata cara sumpah pocong lho, karena ga percaya caranya sesuai sama bang zedeen di atas,
@zedeen, jangan2 dekorasinya nanti bernuansa kuburan ya?
@ez13, hahaha… jangan diambil serius
tanggung jawab dunia akhirat nih jadi pemimpin
Betul banget, Mbak. Tapi Farhat kayaknya bertanggung jawabnya sama pocong
nek menurut ngelmu kemeruh saya ya…presiden itu kan sebetulnya orang yang disegani, dihormati, ditempatkan di posisi yang tinggi, tapi karena keadaan di negeri kita ini yang suka – suka, kritik dan protes disampaikan secara vulgar, presiden yg sekarang ini jadi seperti orang biasa saja..jadi kalo kemudian yg mau nggantiin orang2 aneh yaaa…salahkan presiden yg sekarang yg membuat seolah2 jadi presiden itu gampang.
PS : memang sepertinya presiden yg sekarang itu mudah kok…dia bikin apa buat negara ini…album lagu?
Eh jangan nyari kambing hitam, hehehe…
Apa kabar, dik Ndaru?
saya tidak sedang berminat bikin tengkleng kok…saya baek2 saja
lieurrrr ah abdi mah .. hahahaha