
Di Kitab Suci diceritakan kalau manusia pertama sampai beberapa keturunannya berusia 900+ tahun. Kemudian generasi Nabi Nuh dan keturunannya berusia 400+ tahun. Umur Nabi Musa 120+ tahun. Hingga kemudian manusia setelah itu berumur di bawah 120 tahun.
Di Kitab Mazmur bahkan disebutkan kalau kemudian umur manusia itu 70 tahun. Dan jika kuat bisa mencapai 80 tahun.
Apa yang membedakan beberapa generasi tersebut? Mengapa generasi pertama bisa sampai ratusan tahun tapi generasi modern cuma kurang dari 100 tahun?
Buku “Nabati-Man, Manusia Makhluk Nabatiwan” ini menjelaskannya secara rinci kepada kita. Bahwa sebenarnya semua itu telah tertulis di Kitab Suci. Kunci utama ada di apa yang kita makan. Tidak percaya? Silakan baca buku ini. Karena buku ini bukan bualan, bukan pula penyarian Kitab Suci belaka. Buku ini didukung riset mendalam di bidang nutrisi dan medis.
Lebih lanjut, buku ini mengingatkan kita kembali akan tujuan kita hidup. Tujuan kita dalam hidup (bisa berupa cita-cita) hanya akan tercapai jika tubuh kita sehat & bugar. Kita akan kesulitan mencapainya jika kita sakit dan menderita. Tujuan kita tidak akan tercapai kalau kita meninggal dunia sebelum waktunya, atau sebelum tujuan kita tercapai.
Buku tulisan dr. Ruyandi Hutasoit, SP.U dan Frederik S. Waworuntu, M.Sc. HH ini sangat saya rekomendasikan!
konon vegetarian juga berumur lebih panjang, tetapi saya sudah terlanjur memakan apa saja. asal enak 😦
[…] sebelah sana banyak penjual sayur-sayuran. Wah, cocok banget. Mumpung daku sedang berusaha jadi Nabati-man. Ntar dulu deh, daku mau konsul dulu sama kakak tentang makan sayurannya apa saja, […]