Microsoft Menghentikan Support untuk Windows XP pada 2014

Pagi ini saya membaca berita yang cukup menarik, yaitu: “Microsoft is Ending Support for Windows XP in 2014”. Mengapa bagi saya ini berita menarik? Karena saya menemukan fakta bahwa Sisop ini telah digunakan sejak Agustus 2001 (baca: Windows XP (wikipedia)). Berarti usianya sudah 12 tahun lebih sampai 2014. Fakta lain yang cukup menarik adalah bahwa jumlah penggunanya 2× pengguna Macs dari semua varian. Dan XP masih digunakan sampai saat ini walau pun sudah ada Windows Vista, 7 dan 8.

Ketika Microsoft akan menghentikan dukungan pada Sisop Windows XP dan menyarankan usernya meng-upgrade ke sistem operasi generasi baru, rasanya memang pilihan yang baik. Karena dukungan kepada sisop generasi baru akan dapat melegakan penggunanya dari kerentanan terhadap serangan malware atau virus. Seperti kita tahu, komputer jaman sekarang banyak yg terhubung ke internet yang mana selain menyajikan banyak manfaat, juga menyajikan kerugian yang perlu selalu diantisipasi dan ditambal/diperbaiki.

Jika user tetap menggunakan Windows XP, bukan tidak mungkin komputernya menjadi target empuk kriminal cyber dengan metode dan teknologi barunya dalam membobol sistem. Berhentinya dukungan dan tambalan resmi kepada Windows XP bakal diikuti produsen software yang berjalan di XP. Termasuk di antaranya adalah produsen antivirus/antimalware.

Sayangnya meng-upgrade ke sisop generasi baru tidaklah selalu berjalan mulus. Karena Windows generasi baru membutuhkan spesifikasi hardware lebih tinggi. Saya ingat bertahun lalu ketika mencoba meng-upgrade XP ke Vista di notebook. Ternyata sistem jadi sangat lambat. Ternyata Vista membutuhkan RAM 2 GB untuk berjalan optimal. Sedangkan notebook saya cuma 1 GB.

Di sisi lain, aplikasi yang sudah dibangun di XP belum tentu bisa jalan di sisop generasi setelahnya. Ini terjadi dengan beberapa aplikasi di perusahaan kami yang dulunya dibangun di XP. Sayangnya tidak bisa dijalankan di Vista, 7 dan bahkan 8. Hingga akhirnya user harus menggunakan PC itu dan dengan XP sampai sekarang. Entah sudah berapa tahun. Terjebak di XP dan PC usang karena tidak bisa di-upgrade sisopnya.

Saya sendiri sudah mulai meninggalkan Sisop Windows sejak 2003 dan mulai menggunakan beberapa distro Linux, dari Mandrake/Mandriva, RedHat, sampai akhirnya berlabuh ke Ubuntu. Padahal beberapa notebook yg saya pakai memiliki lisensi Windows Vista, 7 dan belakangan 8.

Selama ini kami menikmati Ubuntu baik untuk workstation mau pun server. Sebuah inisiatif yang menurut saya cukup baik sehubungan dengan biaya pengadaan hardware & software. Bahkan belakangan saya menemukan sebuah distro turunan Ubuntu yang bisa dijalankan dari PC dengan spesifikasi rendah, sekelas dengan spesifikasi yang digunakan untuk XP, yaitu Lubuntu. Lubuntu bisa dijalankan di PC dengan prosesor Pentium 4 dengan RAM 512 MB tanpa mengorbankan kekinian aplikasi-aplikasi pendukungnya.

Kalau pun PC-PC lama tidak ingin dijadikan workstation kerja, PC-PC lama bisa digunakan untuk server, misalnya untuk SAN/NAS, Proxy Server, DNS Server, DHCP Server, dll. Semuanya bisa menggunakan embedded Linux yg ringan.

Saya sangat menyukai Linux dan OSS (open source software).

Iklan

3 pemikiran pada “Microsoft Menghentikan Support untuk Windows XP pada 2014

  1. yg menyebalkan banyak perusahaan yang justru downgrade ke XP, sehingga pada kalang kabut deh mulai sekarang harus mengganti OS nya 😀
    Saya mah user, pakai apa saja yang ada 😀

    • Hehehe… iya, Mbak. Dulu saat user beli notebook baru yg sudah pre-installed windows Vista/7/8 malah di-downgrade ke XP. Syukurlah sekarang kami standard-nya pakai Ubuntu desktop/server.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.