Saat saya menuliskan kisah Kopi Luwak tempo hari, rupanya saya punya teman yang memiliki bisnis Kopi Luwak. Dia adalah Rifqy Roosdhani teman kuliah di Elektro UNDIP. Sebuah kebetulan banget ya? Beliau lalu mengirimkan sample Kopi Luwaknya.
Produknya bernama Kopi Luwak Jepara yang memiliki website resmi di Kopi Luwak Jepara. Senang sekali saat saya menerima paket Kopi Luwak Jepara. Saya pun membagikan ke 4 teman saya supaya mereka turut mencicipi.

Saya sendiri baru sempat mencicipi Minggu pagi kemarin. Saya mengikuti petunjuk pembuatan. Hanya saja saya tidak tahu apakah seluruh isi sachet disedu atau cukup beberapa sendok teh? Karena saat saya buka isi sachet-nya lumayan banyak.

Saat menyedu sebaiknya ditutup selama 3 menit. Setelah itu tutup dibuka untuk dinikmati aromanya. Baru kemudian diminum. Ehm… saya sendiri bukanlah ahli perkopian, jadi tidak tahu bagaimana aroma kopi yang baik.

Saya menambahkan gula secukupnya. Dan rasanya cukup nikmat. Ada rasa asam, tetapi tidak keras seperti kopi luwak lain yang pernah saya cicipi. Sedangkan aromanya juga tidak terlalu menyengat. Kayaknya ini bubuk kopi murni tanpa tambahan perisa seperti kebanyakan kopi lain. Efeknya bau air seni tidak terpengaruh aroma kopi.

Hanya saja, kayaknya saya tidak perlu menggunakan seluruh 10 gram isi kopi. Soalnya sedari pagi sampai tengah malam saya tidak bisa tidur. Mestinya cukup 1-2 sendok teh. Sisanya disimpan. Baiklah, lain kali yaaa…
rasanya pahit gak mas?
Pahit Mbak. Perlu ditambahin gula sesuai selera.
pengen banget nyoba. 😀
Ayo nyoba… Bisa pesan online kok 🙂
iya mas, ini lagi proses. 😀
kemarin cari2 di toko Indo sini blm ada. ternyata masih baru, jd mungkin blm tersebar.
bagi dooonnggg…
*tp heran beneran, ada ya dari jepara?
Ada kok. Luwak pandan penangkaran.
Makan dulu sebelum minum kopi, biar gak mual dan perih 😀
Aman kok kopi luwak-nya
Yuks di share bareng2 biar laris manis di pasaran…
Mantap Mas dewo, Bangga Nich Jadi Orang Jepara… ternyata ada yang produksi kopi luwak di kota tercinta…
Mantap Mas Dewo,, Bangga Juga Nich Jadi Anak Jepara, Ternyata Ada Juga Nich Produksi Kopi Luwak Di Kota Jepara. Makasih informasinya
Wah boleh nyoba tidak. Hehehe
Silakan dicoba. Bisa kontak ke PIC Kopi Luwak Jepara.
Waah..menarik!..mau jg donk samplenya *maunya! 😀 *
udah mampir ke webnya juga dan jadi makin pengen coba..
beneran baunya nggak ngefek ke air seni ya??
Beneran kok tidak ngefek ke air seni.
Untuk sample coba kontak PIC Kopi Luwak Jepara
masih menunggu bisa menjajal kopi luwaknya, mengesankan sekali
mantap setara dengan harganya, kopi luwak
apakah kopi luwak di berbagi daerah berbeda apa sama ya?
kelak apakah ada tandingannya atau mungkin lebih di sebut menggantikan kopi luwak?
Mas Dewo, setuju, kopinya mantap… ada asam2 sedikit bikin lebih mantap. Aromanya asli, tidak terlalu menyengat dan air seni tidak berbau. Itu tandanya asli tanpa bahan kimia.
wahh boleh juga tuh kopi asli dari kota sendiri. Untuk mendapatkan gimana caranya pak ? lokasi dimana ?
Kopi luwak jepara dimana ya lokasinya? atau panangkarannya? jadi pingin lihat langsung prosesnya.
Untuk jenisnya selain arabica apa aja ?
Kalau di jepara belinya dimana ?
Trims
aset yang paling berharga dalam diri kita adalah karakter kita
kopi luwak memang mantap