Walau pun namanya Smartphone, tapi kalau baterainya habis dia akan jadi stupidphone juga. Lha wong ngga bisa dipakai apa-apa. Ya tho? Banyak teman yang akhirnya membeli powerbank untuk mendukung hidup Si Smartphone. Terutama bagi teman-teman yang banyak bepergian dan sulit mendapatkan akses listrik untuk mengisi ulang baterai Smartphone-nya.
Tapi tunggu… daku lihat banyak pemilik smartphone yang ternyata membawa pula Smartphone ke-2 atau ke-3nya. Ada pula yang tetap mempertahankan Stupidphone-nya. Ah jadi teringat Stupidphone-ku yang sudah berapa minggu tidak di-charge.
Lalu daku pun membayangkan jika Smartphone utama kehabisan daya, dia bisa di-charge oleh ponsel cadangannya. Jadi dari pada membawa piranti tambahan bernama Powerbank, lebih baik kita membawa Smartphone atau Stupidphone cadangan yang bisa mengisi Smartphone utama. Asyik kan? (*Ehm, lebih asyik jika Smartphone utama kita bisa hidup lebih dari seminggu. Karena menghemat bukanlah solusi yg baik. Ya tho?*)
BB saya lebih suka saya sebut Lemot phone.
Sekarang power bank jadi sebuah kebutuhan dasar HP yg katanya cangguh.
Mereka batterai killer beneran. Boros….
Hahaha… lemotphone…
banyak yang pakai smartphone tapi penggunanya kurang smart oops 😀 efek kesel sama orang yang suka BC gak jelas
Iya, xixixi… paling sebel jika terima BC GJ