Ketika BBM akan dirilis ke platform Android dan iOS, yang mengakibatkan aplikasi messenger ini tidak eksklusif lagi di handset BlackBerry, maka ada saja opini berkeliaran di berbagai media. Apakah BlackBerry cukup percaya diri melawan program chat lain yang memiliki basis pengguna jauh di atasnya? 200 juta pengguna WhatsApp versus 60 juta pengguna BBM? Apakah BlackBerry sangat yakin kalau BBM lebih baik dari pada aplikasi chat lain?
Ketika pertanyaan “Apakah BBM (BlackBerry Messenger) messenger terbaik?” dilontarkan, mungkin jawabannya akan beragam dengan berbagai argumentasi yang sangat relatif. Maklum, sekarang ini program untuk chat sangat bejibun, terutama yang berbasis aplikasi mobile. Bahkan jauh meninggalkan penggunaan aplikasi chat/messenger desktop yang telah berumur tua.
Namun bagiku (IMHO), BBM masih yang terbaik. BBM memang bukanlah aplikasi yang keren, kaya warna, kaya emoticon, hiburan atau pun games. Justru dia sederhana saja tampilannya. Namun justru itulah yang membuatku menyukainya. Terutama jika menggunakan OS BB10 yang lebih gegas, maka BBM menjadi lebih responsif dalam antarmukanya.
Selain itu, daku sangat menyukai status dari sebuah pesan. Kita bisa tahu kalau pesan yang kita kirimkan dari beberapa status, pertama adalah status pengantaran. Setelah kita tekan tombol kirim, maka akan ditampilkan simbol seperti sinyal radio, yang berarti ponsel kita sedang berupaya mengirimkan pesan. Kemudian diikuti status pengantaran yang jika gagal akan ditampilkan tanda silang merah. Jika berhasil dikirimkan ke server BlackBerry, maka akan ditampilkan icon centang abu-abu.
Jika pesan yang kita kirimkan berhasil dikirimkan ke tujuan, maka icon akan berubah menjadi huruf “D” berwarna hijau, yang artinya pesan kita telah “delivered” (terkirim) ke ponsel tujuan. Dan ketika pesan kita telah dibaca oleh penerima, maka simbol berubah menjadi “R” berwarna hijau yang artinya telah “read” (terbaca).
Ada juga fitur “Ping” yang mengirimkan suara khusus ke ponsel penerima dengan maksud untuk meminta perhatian dari si penerima. Biasanya digunakan kalau kita ada pesan urgent namun tidak segera dibaca oleh si penerima. Ping ini sama seperti Buzz di Yahoo Messenger.
Dari yang kelihatan sederhana inilah yang membuatku merasa nyaman menggunakan BBM. Dan nampaknya aplikasi chat lain tidak memiliki fitur status pesan sampai sedetail ini. Setahuku hanya FaceBook messenger yang telah memiliki status pesan sedetail ini, dengan status “seen” ketika pesan telah terbaca oleh penerima.
Bagiku status pesan ini penting, terutama untuk memastikan kalau pesan yang dikirim telah berhasil dikirim, diterima dan dibaca. Ini pendapatku, apa pendapatmu?
Saya pengguna Android, tidak begitu paham tentang BBM, Om.
Tapi, fasilitas read itu TOP banget. Penerima gak bisa mengelak lagi tentang pesan yang sudah terbaca. Kadang ada yang beralasan, “maaf, baru saya baca pesannya”.
Betuuuul.
Sebentar lagi BBM akan hadir di Android. Jangan lupa install ya? Hehehe…
Om, tambahan aja, kalau status pengantaran ada juga di messengers lain.
Kalau di Whats App:
centang 1: pesan terkirim dari ponsel kita, centang 2: sudah diterima di ponselnya. Lihat keaktifan/ keterbacaan dari jam terakhir dia melihat aplikasi Whats App (last seen…/ terakhir dilihat…)
Kalau di LINE: tanda panah: lagi proses mengirim, kalau udah ada angka yang menunjukkan waktu: jam terkirim ke hp dia, kalau udah dibaca ada tulisannya read.
Bagaimanapun, saya lebih suka BBM karena lebih mudah buat jualan dengan fitur recent updates-nya yang sederhana hehe…
Iya betul. Sayangnya WA kurang cocok statusnya karena hanya sampai diterima. Sedangknya kapan terakhir terlihat aktif tidak selalu berarti sudah membaca pesan kita.
Sedangkan Line sudah lumayan walau pun tidak sedetail bbm.
Iya betulll… salah satu kegunaan bbm adalah untuk jualan :). Bbm memang pas untuk bisnis, hehehe…
Salam
saya setia di android ah mas 🙂 tapi kadang pakai WA kaya dimata2in gitu dipikirnya saya pegang hp terus krn lihat waktu terakhir menggunakan WA padahal belum tentu juga itu hp saya yang pegang hehehe. biasa anak-anak suka pakai main juga
Saya suka dan nyaman sekali dengan BBM. Masalahnya karena kemarin BBG yang mengganggu, kemudian saya mulai beralih ke OS lain, jadi saya tinggalkan. Tapi sebentar lagi BBM sudah bisa dipakai di IOS dan Android, jadi sudah bisalah…. Aman.
Saya sdh coba spt whatsapp, line dsb utk chatting hasilnya Bbm msh yang terbaik… simple, lbh cpt diterima klo menurut saya.. selain itu bbm menggunakan pin shg lbh private dibanding whatsapp, line yang pake nomor telepon jd ketahuan nomor hp kita kecuali dia ada 2 kartu .. kita bisa reject pin yang dikirim dr org yang tdk kita kenal, whatsapo dll yang pake nomor hp lgs bisa digunakan buat kirim pesan dgn cukup add no tsb di contact list.. whatsapp jg lebih boros batere dibanding bbm, ini yang saya gak ngerti..
Saya sdh coba spt whatsapp, line dsb utk chatting hasilnya Bbm msh yang terbaik… simple, lbh cpt diterima klo menurut saya.. selain itu bbm menggunakan pin shg lbh private dibanding whatsapp, line yang pake nomor telepon jd ketahuan nomor hp kita kecuali dia ada 2 kartu .. kita bisa reject pin yang dikirim dr org yang tdk kita kenal, whatsapo dll yang pake nomor hp lgs bisa digunakan buat kirim pesan dgn cukup add no tsb di contact list.. whatsapp jg lebih boros batere dibanding bbm, ini yang saya gak ngerti.. ……
Setuju