Sungguh mengejutkan ketika siang ini daku mendapatkan kabar dari Yuswanto kalau Sahabatku Farrel Benny meninggal dunia setelah 3 bulan berjuang melawan kanker paru-paru. Benny adalah sahabat SMP-ku. Kami bertiga bersama dengan Yuswanto adalah sahabat sejati dalam suka dan duka. Bahkan berpuluh tahun kemudian kami masih tetap bersahabat.
Benny meninggalkan seorang istri & seorang putra. Kami bertiga bersama Yuswanto melewati masa remaja kami dengan sangat menyenangkan dan penuh petualangan. Bahkan kami bersama beberapa teman yang lain sempat membuat band yang mengisi acara perpisahan SMP. Nama band kami Thunder Rock Band, hiks… sungguh kenangan yang indah.

Desember 2012 kemarin daku sempat berkunjung ke rumah barunya di Kaliurang Yogyakarta. Daku melihat betapa bahagia dan penuh semangatnya mereka. Apalagi Benny mulai menempuh kuliah S2-nya. Sungguh membanggakan. Tampak di foto raut wajahnya sangat bahagia. Sayangnya daku tidak bisa memenuhi ajakannya untuk berwisata kuliner.
Sebuah berita sedih ketika Agustus kemarin Benny didiagnosa kanker paru-paru setelah beberapa saat kesehatannya drop. Daku sempat menjenguknya di RS Sardjito. Sungguh, daku tidak tega melihat kondisinya. Walau pun Benny tetap bersemangat dan tampak tabah, tapi hatiku hancur menyadari bahwa kanker paru adalah sakit yang sangat berbahaya dan lebih banyak berakhir dengan kematian.
Kini daku sadar bahwa pertemuan Agustus tempo hari adalah pertemuan terakhir kami. Selamat jalan, Sahabatku. Beristirahatlah dengan tenang di sisi Bapa di Surga.
turut berduka mas atas kepergian sahabatnya
Terima kasih, Mbak…
Ikut berduka cita mas
Seoga arwah beliau mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan. Amin
Salam hangat dari Surabaya
Amin.
Terima kasih, Pakde.
Salam hangat dari Makassar
[…] saya rindu masa kebersamaan kami yang sangat menyenangkan. Terutama bagi salah satu sahabat saya Benny yang telah berpulang ke rumah Bapa. Selamat jalan, […]