Ping dan DDoS

Ketika kemarin terjadi kehebohan penyadapan ponsel milik Presiden SBY dan istrinya dan juga beberapa petinggi penting negara oleh Australia yang berujung ke perang siber (Cyberwar/cyberwarfare), saya baru sadar kira-kira apa agenda Ping Si Hacker Pink. Saya rasa Ping sedang mengumpulkan server sebanyak-banyaknya untuk dijadikan zombie. Wew… horror ya? Bukan, bukan zombie seperti di filem horror, tapi membuat server-server melakukan apa yang dimaui hacker tanpa diketahui oleh server atau administratornya.

Tujuannya jelas, yaitu memanfaatkan server-server zombie tersebut untuk menyerang target-nya. Serangan ini disebut sebagai DDOS (distributed denial of service attack). Ini adalah serangan paling brutal karena dapat membuat server target menjadi lumpuh bahkan tidak jarang berujung pada kerusakan permanen. Ironisnya serangan ini dapat mengakibatkan jaringan kebanjiran data sehingga secara umum kecepatan internet menjadi lambat. Pantas saja hari ini internet lambat banget (hiks).


{Gambar dipinjam dari Wikipedia}

Mungkin bahasanya terlalu teknis ya? Tapi bayangkanlah begini, Anda punya rumah di Tangerang, mendadak semua orang di Jakarta mendatangi Anda. Bayangkan betapa macetnya jalanan menuju rumah Anda. Semua ruas jalan dibanjiri mobil-mobil yang akan menuju rumah Anda. Dan bagaimana dengan Anda ketika di depan pintu ada sedemikian banyak orang yang akan bertamu? Padahal Anda akan pergi berkencan dengan pacar Anda. Saya yakin Anda akan stress berat. Demikian juga dengan server target serangan DDoS.

Masih ingat teori Ping tentang meningkatkan traffic ke blog/website? Dia sedang mengembangkan engine untuk DDoS secara lebih efektif. Sejak berkembangnya Cyberwarfare, server-server telah disempurnakan supaya kebal terhadap DDoS. Namun engine yang dikembangkan Ping mampu melewati pertahanan itu. Bahkan dia mampu membuktikan bahwa server WordPress akan tetap merespons request dari engine Ping. Meresponse request palsu dari engine Ping sama saja dengan memboroskan sumber daya server. Sama seperti ketika tamu-tamu Anda tadi semuanya meminta kue dan Anda harus memberikannya kepada mereka. Tentu Anda akan bangkrut. Seberapa banyak kue (dan uang) yang harus Anda sediakan untuk seluruh tamu-tamu dari Jakarta?

Berita buruknya adalah ketika sore tadi Ping mengirimkan BBM ke saya. Berikut isinya:

PING!!!
Saya pinjam account km

Ping dari Ping
Ping dari Ping

Ketika saya balas: “Account yg mana?” tidak ada balasan sama sekali dari Ping. Malam ini saya lembur memonitor traffic server-server kantor. Sedangkan server pribadi telah saya recovery password-nya. Masalahnya adalah saya belum sempat memeriksa apakah Ping telah membuat “pintu belakang” (backdoor) di server saya.

Iklan

5 pemikiran pada “Ping dan DDoS

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.