Terngiang lagu Yogyakarta dari KLA Project,
Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi saat kita saling luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja
Yogyakarta, ini bukan tentang kisah asmaraku, tapi kisah asmara Papah & Ibu. Ketika cinta mereka bersemi puluhan tahun lalu, membina keluarga sederhana dan bahagia, hingga akhirnya maut memisahkan mereka, tepat satu tahun yang lalu.

Dan aku bahagia bisa mengantarkan Ibu pulang ke kota Jogja, kota kelahiran Papah, kota pertemuan tautan cinta Papah & Ibu, hingga akhirnya Papah kembali ke Jogja dan disemayamkan di sana sesuai keinginan Papah. Penuh keharuan kami mendoakan Papah, semoga Papah diterima di sisi Allah Bapa dalam kebahagiaan kekal di Surga.
Daku sedih ketika Ibu berkata kalau merasa sudah tidak berguna hidup di dunia. Bagaimana pun, kehilangan belahan jiwa sungguh sangat menyedihkan. Setelah berpuluh tahun hidup bersama dalam suka dan duka, rasanya akan timpang jika terpisah. Daku pun hanya bisa menghibur dengan mengatakan kalau Ibu masih sangat dibutuhkan oleh kami, putera-puterimu dan juga cucu-cucumu. Seperti ketika daku down tempo hari, kepada Ibulah daku berkeluh kesah. Dan ibu pun memberikan nasehat yang bijak serta memberiku semangat baru.
Ah, lagu Yogyakarta sungguh membuatku terharu. Kami pulang ke kotamu, Pah. Kami merindukanmu. Mohon doa bagi kami yang masih mengembara di dunia ini, Pah. Terutama untuk Ibu, kekasih sejatinya Papah. Kami, putera-puterimu berjanji untuk menjaga Ibu selamanya.
lagunya dikenang sepanjang masa nih apalagi yang punya kenanangan sama kota jogja
Baca ini sambil dengerin Yogya jadi mewek hiks…hiks… miss you, Pah 😥
Betapa di saat akhir Papa pengen banget pulang ke Yogya 😥
Hiks… iya… Aku juga saat nulis mengharu biru…
ampuuuun…jadi tambah kangen dengan jogja, tak pernah lekang deh dari hati….jogja..
Iyaaa… kota kenangan
sepakat,walo sekarang tambah rame dengan mall…
[…] kami memperingati 1 tahun berpulangnya Papah, kami juga menyempatkan diri nyekar ke makam Ibunya Ibunda di Makam Gajah Mbirit Wedi, Klaten. Saat […]
[…] Nyekar Papah bersama rombongan tempo hari, kami mampir di rumah makan Ny. Suharti di dekat Bandara Adi Sucipto. […]