LAMPP versus XAMPP

Sebagai developer aplikasi web, siapa sih yang tidak kenal LAMPP/XAMPP? Sekedar informasi LAMPP itu singkatan dari Linux, Apache, MySQL, PHP dan Perl, yang merupakan sebuah platform aplikasi berbasis web paling banyak digunakan di dunia. Sedangkan XAMPP adalah LAMPP versi MS Windows. Dengan XAMPP, instalasi, penggunaan dan pengelolaan platform ini menjadi mudah, semudah menekan tombol-tombol di XAMPP Control Panel.

Sejak menggunakan laptop pas-pasan untuk bekerja, daku sedikit ngomel tentang performanya. Rasanya kok lelet banget. Kalah dengan laptop lamaku yang hanya punya otak Intel Core 2 Duo dengan RAM cuma 2 GB tapi menggunakan Ubuntu 13.10. Daku pun penasaran, apakah benar laptop ATIV Book 9 Lite-ku ini memang performanya pas-pasan? Memalukan!

Lubuntu di Virtual Machine
Lubuntu di Virtual Machine

Maka daku pun mencoba melakukan uji coba sederhana, bagaimana performa laptopku ini jika menggunakan Linux? Maka daku pun men-setup Virtual Machine dengan Oracle VM VirtualBox untuk mesin Lubuntu 13.10 versi 32bit. Daku mengalokasikan Processor 2 Core, RAM 1280 MB dan Virtual Storage 20 GB. Setelah itu daku menginstall LAMP, Samba dan Open SSH via tasksel. Tidak lupa melakukan update OS dulu supaya semuanya lancar. Oh iya, sebagai tambahan, kita perlu install aplikasi dari VBoxGuessAddition supaya OS bisa berjalan dengan lancar di VirtualBox.

Supaya adil, daku memindahkan database dan aplikasi kami ke mesin virtual ini. Karena ukurannya besar, daku sampai ketiduran saat migrasi ke VM, maklum sudah jam 3 pagi, mata sudah 5 watt. Paginya dilanjut ngoprek dan semuanya selesai dengan baik.

Tibalah saatnya benchmark sederhana. Saat menjalankan aplikasi SIRS dari server Lubuntu, ternyata sistem sangat responsif. Data dapat diambil dengan cepat. Efeknya jelas, aplikasi jadi terasa berjalan dengan cepat. Sengaja daku mengakses aplikasi dari browser Firefox yang berjalan di mesin Windows supaya bisa dibandingkan responsivitasnya. Ehm, ternyata jauh loh! Benar-benar gegas! Padahal server dijalankan cuma dari VirtualBox dengan spesifikasi kurang dari setengah spesifikasi ATIV Book 9 Lite.

Benchmark MySQL di kedua platform
Benchmark MySQL di kedua platform

Untuk query-query sederhana di Linux bisa jalan kurang dari 0.00 detik (kurang dari 2 desimal). Sedangkan di Windows lebih dari 0.01 detik. Tadinya daku mencoba menjalankan select untuk semua data, hasilnya tidak beda jauh. Namun ada masalah di terminal di Windows dimana urusan penampilannya sangat lambat, padahal query sama-sama dieksekusi cuma sekitar 4 detik.

Baiklah, kesimpulannya jelas, platform Linux bisa memberikan lingkungan pengembangan yang lebih baik dari pada jika menggunakan Windows. Benchmark yang daku lakukan bukanlah bersifat ilmiah karena cuma mengandalkan perasaan & perhitungan waktu sederhana, namun jika Anda merasakannya sendiri sudah jelas terasa kok bedanya. Mungkin daku salah dengan membandingkan Lubuntu dengan Windows 8.1, atau LAMPP dengan XAMPP, yang mungkin tidak setara. Secara Windows 8.1 bukanlah sistem operasi Server, demikian pula dengan XAMPP yang mungkin tidak optimal berjalan di Windows 8.1.

Namun kesimpulan terakhirku jelas, laptopku tidaklah jelek. Laptopku bukanlah mesin dengan performa pas-pasan. Laptopku masih mampu digunakan bekerja untuk platform pengembangan aplikasi berbasis web. Dan nampaknya Windows 8.1 bukanlah platform yang tepat untuk pengembangan.

Anda punya pendapat berbeda?

Iklan

5 pemikiran pada “LAMPP versus XAMPP

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.