Kalau punya hobi mengasyikkan, seringkali kita jadi lupa banyak hal dan lebih mengutamakan hobinya. Sebenarnya bahaya juga ya? Bisa-bisa seperti frase bahasa Jawa: linak lijo, “lali anak lali bojo” (baca: lupa anak lupa istri). Dan tentu saja hobi bisa bikin kantong jebol.
Namun pada dasarnya manusia memang butuh pelampiasan atau pelarian agar dapat lepas dari segala rutinitas atau beban hidup lain dan menyenangkan diri sendiri dengan apa yang dia sukai. Biasanya hobi memang hanya sekedar untuk menyenangkan diri sendiri dan sekedar menghabiskan waktu luang, kebanyakan tidak produktif, bahkan malah menghabiskan uang saja. Namun sejatinya kita bisa memilih hobi yang bisa produktif atau menghasilkan sesuatu yang berguna atau memiliki nilai seni yang unik, misalnya hobi merajut, menjahit, ngoprek elektronika, dan lain-lain.
Saya jadi ingat ketika dulu Mbah Tie (Eyang Putri alias nenek) & Ibu sedang senang-senangnya merajut. Keren loh! Yang luar biasa adalah ketika nenek membuat rajutan “The Last Supper” dengan ukuran cukup besar yang kemudian dibingkai oleh Ibu menjadi hiasan dinding. Boleh dibilang Mbah Tie sangat produktif. Karyanya sudah banyak dan semuanya jadi hiasan dinding.
Kalau di dunia seni rasanya sudah banyak contoh sukses orang-orang yang bermula dari hobi menjadi pekerjaan utamanya. Senang rasanya melihat orang-orang yang memiliki pekerjaan atau penghasilan dari hobinya.

Anda punya hobi apa?
namanya hobi, ngoprek yg bikin pusing pun akan serasa nikmat.
😀
Betul mas 🙂
saya suka ngoprek elektronik sejak satu SMP. saat itu saya sampai lupa kalau harus belajar pelajaran sekolah, hehe