Belakangan saya banyak posting foto-foto, maklum baru belajar fotografi. Tentu dengan meng-upload foto-foto bisa jadi dapat masukan dari pembaca. Sayangnya kendala terbesar upload foto ini adalah lambatnya koneksi internet. Sudah beberapa minggu ini beberapa koneksi yang kami pakai bermasalah. Koneksi selular juga sedang lambat-lambatnya. Mungkin karena sedang masa Pemilu ya?
Saking lambatnya, saya harus mencoba meng-upload 1 foto sampai berkali-kali dan seringnya gagal. Hingga akhirnya saya perlu memperkecil foto sampai ukuran 1024×768 atau 1024×678 (rasio dari file DSLR). Karena resolusi diperkecil, tentu detail pada foto juga banyak yang hilang, hiks…
Yowis gapapa, yang penting file ukuran aslinya masih tersimpan di harddisk. Mungkin suatu saat di-upload ke flickr atau Picasa.
Saya juga seneng upload foto-foto ke internet. Koneksi internet yang lelet mestinya bukan halangan untuk upload. Siasatnya adalah memperkecil resolusi.
Tergantung kita upload ke mana. Kalau ke site yang sering didatangi fotografer profesional, memang butuh resolusi besar. Tapi kalau kita hanya upload untuk memancing komentar fotografer amatiran, biasanya resolusi moderate sudah cukup. Untuk blog yang hanya dikomentari pengagum foto yang tidak begitu memahami fotografi, cukup resolusi kecil.
Di Instagram, foto seukuran 300k sudah cukup bagus dan tidak memberatkan durasi loading.
Betul sekali, Mbak. Resolusi 1024×678 kayaknya sudah cukup untuk dilihat di website, secara resolusi monitor kebanyakan kurang lebih 72dpi. Sedangkan resolusi file foto bisa 300dpi.
Salam
kalau di upload ke fb ya resolusinya cukup segitu, hehe, kalau ke google+ ke 2048 x 1536, nah kalau ke Flickr dan Picasa sepertinya bisa full res
Iya, Mas. Kayaknya perlu arsip ke flickr atau picasa.