Salah satu acara yang paling ditunggu oleh kanak-kanak setelah Misa Paskah Anak adalah lomba mencari telur. Tentu saja Kirana ikutan dengan penuh semangat. Lihat saja wajahnya yang ceria, terutama karena Kirana bertemu dengan teman-temannya.
Di awal lomba kakak-kakak panitia sudah memberi pesan kepada para ortu untuk tidak membantu anaknya mencari telur Paskah, termasuk menunjukkan lokasi-lokasinya.

Sayangnya saat lomba Kirana jadi sedih karena hanya nemu 1 telur. Sedangkan teman-temannya banyak yang dapat lebih dari 1. Itu karena daku bilang ke Eyang Putri & Mbak Nesi supaya tidak membantu Kirana, supaya Kirana bisa mandiri dan bermain jujur. Ternyata teman-temannya banyak dibantu orang tuanya. Hiks, curaaang…

Saat Kirana sedih dan menangis, jujur hatiku jadi teriris ikut sedih. Ingin rasanya bisa membantu. Tapi daku hanya bisa memeluk dan memberikan semangat pada Kirana supaya tetap mencari.
Rupanya kakak-kakak panitia juga simpati pada Kirana dan memberikan dukungan semangat pada Kirana (*kakak2 yang baik*). Ternyata Kirana itu secara khusus mencari telur PINK, hahaha… Pantas saja dia hanya nemu 1, sudah rebutan karena telurnya terbatas, dia hanya mau telur PINK, ckckck… Ayooo semangat, Dik!

Namun kesedihan Kirana segera sirna karena permainan selanjutnya menanti, yaitu memancing. Kali ini tidak ada aturan kalau Si Anak tidak boleh dibantu orang tuanya. Jadi dalam memancing ini Kirana dibantu Eyang Putri-nya.

Tentu saja Kirana sangat gembira ketika dapat hasil pancingan. Walau pun hadiahnya sederhana, tapi sudah sangat membuat hati gembira. (*papanya lega*)
Itulah kisah puteri tercintaku, Kirana. Sangat mengharu biru yaaa… (*mendramatisir*) Menyenangkan jadi kanak-kanak…
untuk anak-anak apapun hadiahnya mereka selalu gembira
Bener banget, Mbak… Seneng lihat anak2 gembira
Keren ceritanya…