Tadi iseng ke toko kamera tanya-tanya lensa. Lantas terjadilah debat klasik gak penting seputar 2 merk ternama produsen kamera DSLR, yaitu Nikon dan Canon. Kebetulan daku dan teman penganut Nikon, sedangkan penjual punya keyakinan Canon (*hehehe kayak agama saja*). Lantas kami pun iseng nyobain hasil foto kedua merk ini. Tentu saja daku jabanin Nikon D5200 yang tersedia di rak display. Sedangkan Si Penjual mengeluarkan Canon Kiss X50 (aka. Rebel T3 atau 1100D). Mungkin Si Penjual merasa seri Kiss X50 ini setara D5200 sebagai kamera pengguna awal.
Pertama kami mengambil foto benda warna merah menyala dengan mode auto dan lensa kit bawaan kamera, yaitu 18-55mm. Dari sini langsung kelihatan kalau D5200 unggul dalam mereproduksi warna merah yang semenyala benda aslinya. Sedangkan Kiss X50 lebih pudar merahnya. Oh ya, kami melihat hasil foto dari monitor bawaan D5200 dan Kiss X50 yang mungkin saja tidak akurat.
Kami pun iseng memotret tulisan petunjuk suatu produk. Tulisannya panjang dan kecil-kecil. Dari sini hasil D5200 pun lebih jelas dan tajam saat di-zoom maksimal di display. Sedangkan dari Kiss X50 mulai tampak blur ketika di-zoom maksimal hasil fotonya. Itu pun tidak sebesar zoom yang bisa dilihat di display D5200. Mungkin kualitas display D5200 lebih baik dari pada Kiss X50.
Melihat hasil yang timpang, Si Penjual mengeluarkan Canon 700D (dikenal juga sebagai Kiss X7i atau Rebel T5i). Kali ini hasil foto benda merah sudah baik, warna merahnya semenyala aslinya. Tapi sayangnya foto tulisan kecil-kecil ketika di-zoom tidak setajam D5200. Display mampu memperbesar hasil foto sangat besar, sebesar D5200. Peningkatan berarti, hehehe…
Setelah daku lihat-lihat spesifikasinya, Canon 700D memang masih di bawah D5200. Dengan mode pengambilan auto, Nikon D5200 bisa menghasilkan foto yang lebih baik. Padahal daku memotretnya asal jepret, tapi hasilnya tampak oke dengan D5200.
Kami juga mencoba Nikon D3200. Wah ternyata hasilnya parah, warna merahnya sangat pudar. Padahal Si Penjual sangat merekomendasikan D3200 untuk pengguna awal.
Nampaknya Penjual itu sangat penting bagi calon pembeli yang seringkali masih bingung dengan begitu banyaknya pilihan kamera. Peran dan saran penjual sangat penting untuk membantu pembeli, namun bisa saja sebaliknya: menyesatkan. Untuk itu pembeli perlu kritis dan membandingkan dengan produk lain dari kompetitor atau dari 1 brand tapi beda seri. Sukur-sukur pembeli sudah dibekali pengetahuan cukup tentang produk yang akan dibelinya.
Nampaknya saat daku beli Nikon D5100 tempo hari ketemu penjual yang baik. Jika sebelumnya daku mau beli D3200, Si Penjual mengarahkan ke D5100 yang harganya cuma terpaut beberapa ratus ribu tapi hasilnya jauh lebih baik dari pada D3200 walau pun resolusi foto jauh lebih rendah. Bahkan Si Penjual mampu membuktikan keunggulan hasil foto D5100 dari pada D3200.
Sedangkan penjual yang ngotot Canon ini pada akhirnya mengakui keunggulan hasil foto D5200, hehehe… Mungkin kalau dibandingkan dengan seri Canon yang lebih canggih, D5200 bakal keok juga. Tapi harga D5200 yang lebih terjangkau memungkinkan fotografer dengan budget terbatas memperoleh hasil foto yang indah. Sebagai informasi, harga D5200 di toko tersebut 6,4 juta sedangkan 700D harus ditebus lebih mahal, yaitu 7,5 juta.

Setelah tuntas berdiskusi kamera, daku pun mencoba lensa Nikkor 50-200mm DX VR dan Thamron 75-300mm yang dipasang di Nikon D5100. Seru juga pakai lensa zoom, bisa foto candid dengan leluasa, hehehe… Ah, nampaknya daku harus nabung dulu buat menebusnya.
~~~
Review external:
~ Canon EOS 1100D (EOS Rebel T3 / EOS Kiss X50) (dpReview)
~ Canon EOS 700D (EOS Rebel T5i / Kiss X7i) (dpReview)
~ Nikon D5200 (dpReview)
~ Nikon D3200 (dpReview)
kayanya sebentar lagi bakal kebeli lensanya nih mas, jadi bisa menyalurkan hobi foto candid 🙂
Pengeeen… asyik deh kalau punya lensa zoom 🙂
mas, klo boleh tau itu tempatnya dimana,, cos ko harganya murah sih.. ditempat saya tipe yang sama harganya jauh lebih tinggi… mohon infonya… thanks 🙂