Hari Kamis lalu kami berkesempatan hadir dalam acara IBM Meet The Experts 2015. Acara ini adalah kali ke-2 yang dilakukan oleh IBM di Indonesia. Kali ini acara dilakukan di Hotel JW Marriott. Topiknya adalah “OpenPOWER, are you ready?”
Berikut adalah daftar acaranya:
- Why Power with IBM Power
- ISV Success Stories
- ISV Support Structure
- Manage your database with TIBERO, an optimized solution on IBM PowerLinux
- Are you ready with IBM PowerLinux Solutions
- Porting Consideration
- POWER8 Live Demo
Menarik menyimak success story dari Pak Herry Atwar yang berhasil mengimplementasikan sistem di dunia agreobisnis di Sumatera. Selain upayanya yang luar biasa membangun infrastruktur di sana, juga karena didapati bahwa performa server Power8 lebih baik dari pada server x86 dari Intel (Xeon). Konon performanya lebih baik 50% dari pada server Intel.
Menarik pula menyimak presentasi TIBERO yang merupakan pesaing dekat ORACLE. Bagaimana upaya TIBERO mulai dari awal sampai mencapai titik balik ketika mencapai versi 4, yaitu dengan strategi copy habis fitur dari ORACLE dan kini mulai menggerogoti pangsa pasar ORACLE.
Yang perlu digaribawahi adalah bahwa IBM telah mengalokasikan banyak dana untuk membantu ISV mengembangkan bisnisnya bersama dengan Power System. Untuk diketahui bersama adalah bahwa vendor server lain tidak memiliki strategi seperti IBM. Mereka hanya menjual produk dengan harga murah namun tidak membina para ISV/Startup.
Bahkan IBM menyediakan server cloud yang dapat digunakan oleh ISV untuk mencoba software-nya di server Power8 sekaligus melakukan stress/load test. Silakan kunjungi IBM Power Development Cloud dan lakukan reservasi untuk dapat mencoba server cloud Power8 selama 14 hari. Gratis…
Selain itu IBM membuat inisiatif OpenPOWER yang telah diikuti 100+ perusahaan besar dunia untuk mengembangkan Power System. Konon teknologi OpenPOWER telah digunakan oleh Google untuk membuat motherboard server sendiri di datacenternya untuk menggantikan server-server Intel. Untuk diketahui, performa Power System diklaim lebih dari 2x performa server Intel. Bahkan 1 core Power System dapat memiliki 8 thread yang hebatnya bisa diaktifkan atau dinonaktifkan setiap core dan setiap thread-nya secara on the fly tanpa restart. Sedangkan Intel i7 dan Xeon baru memiliki 2 thread per core-nya.
Nampaknya Power System memang keren. Kalau dirasa solusi Power System terlalu mahal, ada versi yang lebih murah kok, yaitu seri khusus untuk Linux (lihat: Workshop IBM Power8). Seri L ini lebih murah karena hanya dioptimasi untuk menjalankan VM berbasis Linux. Sementara ini baru RHEL, SUSE dan Ubuntu yang didukung.
Emanuel Setio Dewo 
[…] Baca selanjutnya… […]