Kemarin malam mata saya menangkap sebuah nyala lampu merah di kamar. Rupanya itu lampu setrikaan. Wah, saya lupa mematikan setrika setelah menyetrika baju kantor tadi pagi. Untung saja tidak mengakibatkan kerusakan. Hanya saja, mungkin boros listrik, hiks…
Kemudian saya jadi punya ide untuk menambahkan sensor gerakan di setrika. Ketika setrika nyala dan tidak ada gerakan selama 5 menit, maka setrika akan membunyikan alarm. Jika selama 5 menit alarm nyala tapi tidak ada tindakan dari penggunanya, maka setrika akan mati otomatis.
Kalau menggunakan Arduino tentu bisa mudah dibuat. Tinggal tambahkan sensor gerakan, relay dan buzzer. Atau kalau mau lebih canggih bisa pakai Raspberry Pi yang bisa mengirimkan email jika kita lupa mematikan setrika. Asyik kan? Kapan-kapan deh kalau punya banyak waktu lagi untuk ngoprek.
Sebenarnya ini kali ke-2 saya lupa mematikan setrika. Peristiwa lupa pertama adalah saat saya menyetrika PCB beberapa tahun yang lalu saat masih aktif ngoprek microcontroller. Syukurlah kedua lupa ini tidak kenapa-kenapa.
keren sih mas idemu, tapi opo tidak lebih mahal arduino utowo rasbery pi-nya?
Bisa murah kalau pakai embedded arduino, Mas. Tidak full board. 🙂
bahaya banget ya kalau sampai lupa mematikan setrika
Mental engineer ya seperti ini. Hihi
Pakai attiny kayaknya cocok mas… paling noisenya sama powersupplynya yang repot
Iya, bisa juga Mas.
Sore, kalau mau pasang alat seperti ini sy bilang ke tukang servicenya apa ya nama alatnya? Cara pemasangannya spt apa? Trimakasih