Halo teman-teman… Apa kabar? Semoga semua baik dan sehat ya?
Tanggal 09/10/2017 kemarin saya berkesempatan mengikuti AMP Roadshow di Jakarta. Acara yang digelar di Hotel JS Luwansa ini rupanya ramai dihadiri para developer dari penjuru Indonesia. Ya memang acara seperti ini selalu menarik minat para developer. Apalagi di acara ini disampaikan teknologi baru di dunia internet, yaitu AMP.
Apa itu AMP?
AMP merupakan singkatan dari Accelerated Mobile Pages. Yaitu sebuah inisiatif open source yang bertujuan untuk membuat web menjadi lebih baik bagi siapa pun. Proyek ini memampukan penciptaan website dan iklan2 yang memiliki kecepatan yang konsisten, beautiful dan berperforma tinggi di semua piranti dari berbagai platform.
Pada acara ini hadir sebagai pembicara adalah:
- Paul Baukus yang membawakan intro AMP dan A Library for Beautiful & Responsive website
- Lisa Wang yang membawakan Advanced Interactivity with AMP
- Wildan yang membawakan AMP in Production
- Katharina F. Almonte yang membawakan How to Make Money with AMP
- Erwin Mombay yang membawakan Progressive Web AMP
- Paul Baukus hadir lagi membawakan bocoran-bocoran pengembangan AMP dalam What’s Next in AMP
Serunya lagi ada acara Panel Guest Talk yang menghadirkan tokoh IT dari Kaskus, Bukalapak, Blibli dan Kompas.
Pada acara panel ini saya bertanya: Kita tahu bahwa Bukalapak dan Blibli punya native app, lalu bagaimana strategi ke depannya? Apakah tetap mempertahankan native app atau migrasi ke AMP+PWA?
Jawabannya cukup mengejutkan karena rupanya native app masih tetap menjadi tulang punggung konversi ke transaksi. Sebagian besar transaksi masih ada di native app.
Jadi menurut mereka, AMP itu untuk strategi menggapai (reach) market yang lebih luas. Kemudian PWA untuk engadgement. Dan habis itu user diarahkan ke native app untuk bertransaksi.
Dalam setahun ini memang sudah semakin banyak website yang beralih ke AMP. Tidak hanya website media massa tapi juga sudak jamak ditemui website e-commerce. Dan memang AMP semakin diminati karena peningkatan performa yang ditawarkan juga luar biasa. Website dengan AMP jadi lebih cepat loading-nya.
Dan dengan strategi pemasangan iklan yang baik, maka pemirsa menjadi tidak terganggu dengan adanya iklan-iklan ini. Dengan demikian tercipta keuntungan bagi banyak pihak, yaitu bagi pemirsa, pemilik website dan publisher iklan.
Untuk detail teknis AMP bisa dilihat di: AMP Project. Silakan diklik jika ingin mendalami AMP. Yang jelas AMP ini tidak sulit dipelajari karena para developer web pasti bisa mempelajarinya dengan cepat dengan pengetahuan dasarnya.
Akhir sesi adalah codelab. Semacam praktikum dimana kita diajak membuat website AMP. Ternyata sangat mudah loh! Hasilnya juga gegas dan cantik. Jadi menyenangkan menggunakan AMP.
Kurang lebih sekian dulu ceritanya ya? Lain kali kita berjumpa lagi di topik yang lain. Jangan lupa tonton vlog-nya ya? Mohon di-like dan subscribe jika Anda berkenan.
Terima kasih.
[…] Artikel asli dari: AMP Roadshow 2017 […]