Semalam bongkar-bongkar kotak komponen elektronika. Nemu banyak komponen yang sudah lama saya beli tapi tidak pernah terpakai. Mungkin saya belinya sudah 1-2 tahun yang lalu. Menemukan banyak komponen lawas tapi masih baru seperti menemukan harta karun. Mata langsung berbinar dan otak langsung berpendaran penuh pertanyaan: mau dibuat apa?
Saya menemukan 3 buah display keren, 2 buah OLED display (monokrom dan warna) dan sebuah shield TFT dengan fitur touchscreen. Ada Wemos D1 mini, Arduino UNO, beberapa Arduino Mini dan Nano, dan bahkan board ATTiny85. Asyik banget yak? Tapi lagi-lagi, mau bikin apa ya?
Lalu saya membuka 1 kotak lagi dan di situ menemukan 2 tipe modul radio FM, RTC dan Amplifier mini. Mosok saya membuat Radio FM lagi? Kan bosen.
Tapi sepertinya tidak! Karena saya jadi tertantang untuk membuat radio versi touchscreen. Tidak perlu pakai tombol-tombol atau rotary encoder, karena semua kontrol bisa memanfaatkan touchscreen. Jadi menghemat banyak komponen, hehehe…
Saya pun memilih Arduino Uno dan TFT 2,8″ dengan fitur touchscreen untuk proyek malam ini. Googling sana-sini untuk menemukan driver untuk display ini. Akhirnya nemu, lengkap dengan contoh dan penggunaan touchscreen. Test fungsionalitas dengan program contoh bisa berhasil. Horeee…
Selanjutnya adalah mendesain tampilan. Kurang lebih seperti foto di atas. Semua tombol untuk pengaturan frekuensi dan volume, termasuk untuk on/off radio diletakkan di layar touchscreen. Rencananya tampilan bisa diubah ke jam. Nanti pada saat mode jam ada fasilitas pengaturan jam dan alarm.
Memang sih belum jadi. Masih desain tampilan. Langkah selanjutnya adalah menyambungkan modul radio FM, amplifier dan RTC. Mungkin nanti malam targetnya adalah menyambungkan modul radio dulu. Jadi tulisan ini memang bersambung, hehehe…
Oh iya, saya ngoprek Arduino ini pakai Raspberry Pi loh. Tadinya saya malah mau buat program pakai python yang mengontrol Radio Arduino dari Raspberry Pi via serial USB. Jadi pengaturan radio dan apa yang ditampilkan di display Arduino dikirim dari Raspi. Tapi sepertinya lebih asyik kalau stand alone saja. Jadi saya pun memilih membuat TouchRadio.
[…] dengan harap-harap cemas, hehehe. Sampai sekarang belum sempat dioprek. Malah semalam ngoprek TouchRadio, […]
[…] Ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya: Ngoprek TouchRadio Yuk? […]
[…] Ini adalah sambungan dari tulisan “TouchRadio Gagal?” dan “Ngoprek TouchRadio Yuk?” […]
[…] {Posting ini adalah lanjutan dari “TouchRadio Berhasil!”, “TouchRadio Gagal?”, “Ngoprek TouchRadio Yuk?”} […]
[…] modul TEA5767. Tapi rupanya modul ini tidak mau bekerja sama dengan baik dengan TFT Shield. (Baca: Ngoprek Radio Yuk?). Hingga akhirnya modul TEA5767 rusak. Untunglah saya menemukan cadangan Si4703 dan ternyata mau […]