Saatnya bertemu dengan Ping. Saya pun kabur dari kantor.
Ping!!!
Saya sudah sampai
Weks… Ping sudah sampai. Sedangkan saya masih terjebak macet. Syukurlah 5 menit kemudian saya terlepas dari kemacetan dan segera ngebut ke Living World, sebuah mall di bilangan Alam Sutera. Saya akui, saya curang… ketika tadi pagi Ping meminta usulan dimana lokasi ketemuan secara cepat saya mengusulkan Living World yang dekat dengan kantor. Ternyata Ping tidak menolak, dia langsung mengiyakan. Hehehe… Namun nampaknya saya harus minta maaf kepadanya karena saya terlambat, hiks…
Buru-buru saya mencari parkir. Syukurlah saya dapat segera mendapatkan tempat parkir yang nyaman. Rupanya Living World belum ramai pengunjung.
Ping!!!
Saya tunggu di depan Waroeng Betawi
Demikian BBM dari Ping. Saya pun buru-buru ke lokasi tersebut.
Sampai di lokasi saya pun menebarkan pesona pandangan ke sekitar. Saya mencari sosok Ping yang saya sendiri tidak tahu seperti apa. Saya mencari sosok hacker, yang mungkin seperti di film-film. Tapi seperti apa sih sosok hacker yang sebenarnya dalam kehidupan nyata?
Setengah menyerah… paling tidak saya mencari orang yang sedang menunggu saya, hehehe… Biasanya kan orang yang menunggu akan menengok kanan-kiri mencari orang yang ditunggunya. Namun saya tidak menemukan orang yang “mencurigakan” seperti itu. Kebanyakan orang di situ sedang sibuk dengan makanan. Oh iya, sekarang sudah jam 12:30, waktunya makan. Dan saya sudah kelaparan, hiks…
“Hallo…” Tiba-tiba seseorang menepuk lengan saya.
“Eh, hallo juga…” Saya kikuk saat melihat seseorang yang barusan menepuk lengan saya. Saya mencoba mengingat-ingat semua teman saya sejak TK sampai kuliah, namun tidak menemukannya di database otak saya.
“Saya Ping!” Kata orang itu lagi mengetahui kalau saya sedang melakukan query di otak.
“Eh, masaaak???” Asli saya terkejut! Sosok di depan saya ini jauh dari kesan saya tentang Ping. Mungkin pembaca akan sama terkejutnya saat saya coba gambarkan seperti apa sosok Ping.
Baca selebihnya »