Suatu saat daku pernah mendengarkan sebuah nasehat dari seorang motivator terkenal. Nasehat ini berkaitan dengan besarnya jumlah pikiran yang berkecamuk di otak kita. Katanya sih sampai puluhan ribu. Kalau tidak salah ingat, katanya bisa lebih dari 64,000.
Namun supaya hidup kita lega, sebenarnya bukanlah jumlah pikiran yang dikurangi, tetapi kurangilah keterlibatan perasaan dalam pikiran kita. Seperti kita tahu, banyaknya masalah atau pikiran yang seringkali melibatkan perasaan malah mempersulit penyelesaian masalah. Tidak hanya mempersulit, bahkan bisa saja membikin macet, atau kalau dalam istilah IT adalah hang. Semoga saja tidak sampai BSOD ya? Bisa-bisa harus restart otak. Xixixi
Dan biasanya perasaanlah yang membuat kita ngambeg dan semuanya malah jadi macet. Nah… nampaknya mulai sekarang kita perlu menyeleksi keterlibatan perasaan kita ini. Syukur-syukur bisa membuat prioritas perasaan (*emang bisa ya?*). Kalau cuma tersinggung sama seseorang atau atasan karena pekerjaan yang sepele, ya mending tidak usah dimasukkan ke hati. Bisa-bisa boros perasaan. Sayang dong hidup kita. Ya tho? Xixixi…
{ Sedang menasehati & memotivasi diri sendiri }