Ada blogger kena tipu. Dan blogger itu adalah saya, hiks… Kejadian memalukan sekaligus memilukan ini terjadi kemarin sore. Ceritanya saya dapat telpon dari seseorang yang mengaku bernama R yang adalah rekan kerja saya. Dia bilang kalau kena razia dan butuh uang damai karena R cuma bawa uang 50rb, tidak cukup untuk berdamai.
Sebenarnya saya tidak langsung percaya dan mencoba mengkonfirmasi apakah ini benar R teman saya? Termasuk mengapa menghubungi saya dan bukan istrinya di rumah? Karena saya agak curiga dengan suaranya & gayanya yang berbeda. Dia menjawab dengan meyakinkan bahwa dia memang R dan tidak bisa menelepon istrinya di rumah.
Saya kasihan juga jika dia memang benar-benar R, teman saya. Saya juga memaklumi, mungkin dia dalam keadaan yang tidak menguntungkan sehingga suaranya serba serius, berbeda dengan pembawaannya yang santai yang biasa saya kenal.
Menipunya juga canggih, karena ada sosok lain yang berperan sebagai polisi yang konon menahan R karena membawa mobil tanpa surat dan kena razia untuk menanggulangi kriminalitas. Suaranya meyakinkan sekali sebagai sosok polisi. Atau saya yang mudah percaya ya?