Selamat Idul Fitri 1434H

Selamat Idul Fitri 1434H bagi yang merayakan. Mohon maaf lahir dan batin.

Selamat berlibur bagi yang mudik. Daku juga mudik loh! Ups, siapa yang tanya ya? Hehehe… Kali ini daku mudik lewat jalur udara. Kapok kalau mudik lewat jalur darat kayak tahun kemarin yang menghabiskan waktu lebih dari 20 jam di jalanan.

Sampai jumpa lagi

Iklan

Tahu Pong Semarang

Daku pernah membahas Tahu Gimbal di beberapa posting terdahulu (#1 dan #2) dan nyaris saja daku menuliskan lagi perihal makanan yang boleh dikata makanan favoritku ini (*hayah tenane*). Entahlah, daku memang menyukai masakan ini. Ngangenin soalnya. Dulu pernah ada penjual Tahu Gimbal di Tanjung Duren. Tapi entah mengapa keberadaannya menghilang begitu saja bagaikan ditelan angin sehingga perlu ditanyakan pada rumput yang bergoyang (*bletaaak*).

Tahu Pong
Tahu Pong

Namun supaya tidak bosen dengan ulasan Tahu Gimbal, kini daku akan memposting makanan yang tidak kalah asyiknya. Bahan baku utamanya sama, yaitu TAHU. Makanan yang termasuk khas Semarang ini dijuluki “Tahu Pong.” Entah mengapa diberi julukan Tahu Pong. Mungkin karena tahu yang dimasak ini menjadi gembung dan tengahnya melompong-pong-pong seperti kepompong kosong. Jadilah namanya Tahu Pong. Jelas ini pengawuranku saja, Saudara-saudara. Hehehe…

Baca selebihnya »

Masuk Kerja Lagi

Hallooo apa kabaaaar?
Bagaimana libur lebarannya? Pasti asyik sekali ya? Apalagi liburannya cukup panjang. Cukup banyak waktu untuk berkumpul dengan sanak-keluarga, handai tolan, dan… sahabat.

Ya, benar! Banyak yang memanfaatkan libur lebaran ini untuk bereuni dengan para sahabat semasa sekolah atau pun kuliah. Tentu saja harus mencuri-curi waktu di tengah kesibukan beracara dengan keluarga tercinta. Daku sendiri sangat senang karena bisa bertemu dengan teman-teman SMA. Sudah banyak perubahan yg terjadi dengan teman-teman SMA. Sudah banyak yg sukses. Kabar yang menggembirakan kan?

Hem… kini libur telah usai. Tibalah saatnya kita berkarya lagi. Dengan semangat baru tentunya. Selamat bekerja sobat…

Mudik 2010

Wah, rasanya sudah tidak sabar lagi pengen mudik. Tidak seperti mudik tahun lalu yg memanfaatkan moda transportasi udara, kali ini daku akan mudik dengan melalui jalan darat. Rencananya sih bawa mobil sendiri. Memang nampaknya kok bakal capek banget secara jalanan bakal pamer paha (padat merayap tanpa harapan). Tapi apa mau dikata, libur lebaran tahun ini tidak terlalu bisa direncanakan dengan baik. Terutama karena daku banyak bertugas di Pekanbaru sehingga agak kesulitan mengatur jadwal pulang jauh-jauh hari sebelumnya.

Perjalanan Jakarta-Semarang PP sudah sering daku lakukan dengan berbagai moda transportasi. Tinggal jalur laut yang belum kucoba. Tapi mengingat daku ini orangnya sering mabukan (bukan mabok minuman keras loh!), kayaknya moda transportasi air harus dicoret tebal-tebal. Catatan paling seru ya pas mudik naik motor di tahun 2006. Puji Tuhan semuanya lancar dan perjalanan dapat dilalui dengan selamat. Padahal jaraknya sekitar 500 km loh! Pernah sih terlintas mengulangi petualangan naik motor, tapi tentunya pakai moge (motor gede). Kayaknya asyik banget ya? Hihihi…

Baca selebihnya »