Pak Jokowi menghimbau agar masyarakat tidak turun ke jalan atau berkumpul di KPU pada tanggal 22 Juli 2014. Berbeda dengan kubu Prahara yang justru akan memobilisasi masyarakat dan pendukungnya untuk berkumpul di KPU (Tempo: Massa Pendukung Prabowo-Hatta Akan Banjiri KPU 22 Juli). Walau pun Polri sudah menyiapkan pasukannya untuk mengamankan situasi & kondisi, tapi pengumpulan massa sebesar itu sangat riskan kerusuhan. Seperti kita tahu, secara psikologis, kumpulan besar orang bakal mudah tersulut.
Berikut adalah ajakan untuk tinggal di rumah/kantor saja pada tanggal 22 Juli 2014:
{ Sumber: facebook Sunardian Wirodono II }
Selain rawan kerusuhan, kerumunan massa yang besar rawan jebakan. Jika Anda merasa diajak berkumpul atau turun ke jalan pada tanggal 22 Juli 2014, sebaiknya Anda urungkan niat Anda demi keselamatan Anda. Secara logika & nurani, seharusnya pemimpin yang baik dan bijak akan memperhatikan keselamatan masyarakat, bukan malah membahayakan masyarakat. Tolong disebarkan kepada teman/saudara yang lain.
Semoga situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan damai.