Koleksi Lain

Untuk mendampingi koleksi gitar, maka daku pun menambahkan halaman koleksi amplifier dan efek gitar. Sebenarnya daku mendapat pinjaman beberapa efek gitar dari teman-teman. Namun karena pinjaman, maka tidak kumasukkan ke dalam daftar.

Oh iya, sebenarnya dulu daku punya amplifier gitar yang dibeli bersamaan dengan Yamaha SE211. Namun rusak dan tidak pernah kembali. Padahal itu modal awalku dulu saat belajar musik. Hiks…

Pernah punya Boss Heavy Metal juga. Kalau tidak salah kodenya HM-2. Tapi diembat sama temanku. Benar-benar diembat alias dicuri! Jangan khawatir, rusaknya ampli dan hilangnya efek sudah kuikhlaskan sejak dahulu kala. *hehehe*

¹⁾ Amplifier Fender Frontman 15G

Didapat: September 2009

Tidak lama setelah membeli Cort X-6, daku pun perlu membekali diri dengan amplifier gitar. Kebetulan dapat amplifier Fender murah di sebuah toko musik di bilangan Tanjung Duren setelah survei harga-harga ampli di internet. Langsung saja ditebus dengan suka cita. *lebay.com*

Asyiknya adalah karena amplifier ini sudah dibekali efek distorsi. Lebih afdol karena sudah tersedia equalizer 3 band. Karakter suara distori jadi dapat kita atur sesuai selera.

Walau dimensinya mungil, amplifier ini memiliki daya keluaran 15 watt. Sudah lebih dari cukup untuk didengarkan dari sebuah kamar. Daku sendiri tidak pernah memutar volume lebih dari angka 2. Lebih dari itu bisa-bisa tetangga pada protes. Bukan karena suara berisiknya, tapi karena permainan gitarku yang amburadul. *hahahaha*

~~~

²⁾ Fatmac Japier Screaming

Didapat: Oktober 2009

Suatu saat daku menemukan sebuah situs yang menjual efek gitar dengan klaim efek gitar termurah, yaitu Fatmac. Karena kelihatannya asyik, maka daku pun memesan satu efek, yaitu Japier Screaming yang merupakan clone dari TS808 atau TS9 atau TS808.

Jelas ini efek blues. Makanya beberapa teman bertanya-tanya kenapa daku memilih membeli efek ini. Ya iseng saja sih.

Saat efek nyampe, langsung saja daku mencobanya. Suaranya oke dan bersih. Noise dan hum nyaris minimal.

Kemudian kubongkar-bongkar untuk melihat dalemannya. Cukup rapi kok buatannya. Mungkin yang kurang asyik adalah karena efek ini memakai casing plastik dengan switch elektronis. Bakal lebih asyik jika casingnya besi die cast atau aluminium plus switch true bypass.

Selain dari pada itu, suara yang dihasilkan efek ini oke kok. Suatu saat ingin beli lagi efek yang lain dari Fatmac.

~~~

³⁾ DIY Clone MXR Distortion+

Dibuat: Oktober 2009

Kebetulan daku menemukan banyak skema dan layout PCB efek gitar di internet. Apalagi di internet banyak sekali pembuat efek sendiri (DIY = do it yourself) yang setelah melakukan modifikasi hasilnya malah lebih dahsyat dari pada efek aslinya. Tidak hanya suaranya yang unik, efek gitar buatan sendiri tersebut secara tampilan sangat artistik.

Tentu saja daku tertarik untuk membuat efek gitar sendiri. Selain karena tersedianya skema & layout PCB, juga karena sejak SD daku punya hobby merakit elektronika. Jadi merasa tertantang. Mosok bikin sendiri tidak bisa sih?

Lalu dengan modal skema & layout PCB dari Tonepad, jadilah sebuah clone MXR Distortion Plus. Proyek ini dilakukan 2 kali. Yang pertama gagal. Yang kedua berhasil setelah membuat PCB dengan dibantu teman. Tapi ada kurangnya, yaitu potensio untuk pengaturan distorsi yang salah beli. Seharusnya 500kC tapi yang kubeli adalah 500kA. Ya tentu saja kurang afdol nyetel distorsinya. Tapi suaranya tetap oke kok.

Rencananya daku mau bikin lagi tapi dengan komponen yang benar. Daku sudah membeli switch heavy duty 3pdt yang cukup mahal. Sudah pesan import potensio 500kC dari GGG. Tinggal nunggu kedatangannya saja. Komponen lain sudah siap sedia.

Hem… ga sabar menunggu kedatangan potensio 500kC-nya.

~~~

⁴⁾ Zoom G1X

Didapat: Oktober 2009

Sebelumnya daku sudah pernah mencoba menggunakan beberapa efek jenis stompbox. Kebanyakan adalah dipinjamin, baik dari studio mau pun dari teman-teman. Stompbox yang pernah kucoba adalah Boss Metal Zone, Boss Metalizer, Boss Digital Delay, Boss Chorus, Boss Mega Distortion, dan beberapa yang terlupakan judulnya.

Semua efek-efek tersebut sangatlah asyik karena dapat memperkaya suara gitar kita. Namun membeli semua efek tersebut tentu sangat menguras kantong. Eh, apanya yang dikuras? Lha wong kantongnya kosong terus. Hehehe…

Ya sudah, daku pun berburu multi-efek gitar digital dengan DSP (digital signal/sound processor). Multi-efek digital ini bisa menghasilkan beberapa jenis efek gitar sekaligus. Jadi bisa menghemat pembelian stompbox. Lalu daku pun mendapatkan Zoom G1X via Kaskus.

Efek ini mendapatkan acungan 4 jempol dariku. Suaranya keren dengan pilihan yang seabrek. Ditambah beberapa preset setting efek dari gitaris terkenal dunia. Wuih, serasa gitaris top.

Namun sayangnya umur efek gitar ini tidak lama, hanya beberapa hari. Setelah berkali-kali reset sendiri, akhirnya efek ini matot alias mati total. Hiks… Berkabung deh…

~~~

⁵⁾ Danelectro Fab Metal & Fab Chorus

Didapat: November 2009

Kedua efek ini hasil berburu di Kaskus. Kebetulan dapat murah setelah nego habis-habisan.

Fab Chorus-nya termasuk asyik. Tidak kalah dengan efek Chorus dari merek terkenal. Sedangkan Fab Metal-nya kurang mengena di kuping. Terlalu cempreng dan nyelekit di kuping. Tapi dengan menutup habis knob Tone, semua masalah kuping bisa diatasi dengan baik. Biasanya daku membuka knob tone-nya sedikit saja.

Kedua efek ini kunilai lumayanlah untuk meramaikan tone gitar.

~~~

⁶⁾ Tuner FZONE FT-90

Didapat: Desember 2009

Selain efek gitar, tuner adalah sahabat sejati gitar (lebay.com). Beruntung daku menemukan efek yang termasuk murah ini di toko musik Yamaha.

Efek ini dapat digunakan untuk menyetem gitar atau bass, baik akustik mau elektrik. Bisa digunakan untuk menyetem akustik karena alat ini sudah memiliki microphone yang cukup peka. Kalau digunakan untuk gitar/bass elektrik juga mudah karena sudah ada port input dan output. Suara gitar yang masuk dan keluar dari alat ini tidak menurun kualitasnya.

Mode tuning-nya bisa guitar, bass atau chromatic. Selain itu frekuensi not A bisa diubah dari rentang 430 s/d 450 Hz. Dengan dukungan layar LCD yang lega plus 3 led indikator menjadikan tuner ini asyik dipakai. Apalagi bentuknya yang ringkas membuatnya bisa dimasukkan ke kantong Gig Bag. Kebetulan daku juga membeli Gig bag utk Cort X-6. Hehehe…

~~~

⁷⁾ VOX AmPlug AC30

Didapat: Desember 2009

Walau pun sudah punya amplifier, daku tetap merasa perlu membeli amplifier mini ini. Dari beberapa pilihan, daku pun memilih AmPlug dari VOX. Bentuknya sangat praktis dengan kualitas yang bagus.

Amplifier mini ini daku gunakan saat bermain gitar sendiri tapi ingin main sekeras-kerasnya (mungkin karena lagi bete) tanpa perlu mengganggu tetangga, karena daku mendengarkannya via headphone. Jadi kalau keberisikan, ya yang protes telingaku saja. Hehehe…

Terkait: VOX Amplug AC30

~~~

^8 ) Behringer CS100 – Compressor/Sustainer

Didapat: Mei 2010

Rasanya sudah lama ngga nge-gas. Sejatinya daku pernah janji tidak nge-gas dulu, terutama dalam rangka membenahi keuangan negara rumah tangga. Tapi ketika melihat iklan di (lagi-lagi) kaskus yang menjual efek murah, ya langsung kalap jadinya. Jadilah sebuah efek Behringer CS100 Compressor/Sustainer mendarat di studewo.

Selama ini Behringer terkenal dengan efek murah meriah. Dan ketika CS100 sampai, ternyata aura murah memang langsung terasa, yaitu ketika menyadari bahwa casing-nya terbuat dari plastik. Nampak ringkih. Sedangkan suaranya termasuk kurang nendang. Ketika knob Sustain diputar melebihi jarum 12 jam, noise-nya sangat terasa. Dan ketika diputar habis ke kanan noise-nya tidak dapat ditoleransi lagi. Atau mungkin karena daku pakai adaptor abal-abal sehingga output-nya kurang bagus?

Hem… mungkin perlu dicoba pakai baterai. Tapi kok tidak menemukan tempat baterainya ya? Melepas sekrup di bawah malah jadinya membongkar efek. Hihihi… ya sudah, murah-meriah, mungkin hanya segitu yang bisa didapat.

Oh iya, efek 2^nd ini harga belinya cuma ^Rp 200,000 sudah termasuk ongkir. Murah kan?

~~~

^9 ) Zoom G1u

Didapat: September 2010

Zoom adalah salah satu produsen efek gitar yang cukup ternama dan terkenal dengan harganya yg sangat terjangkau. Sangat cocok untuk para gitaris dgn kantong pas-pasan, atau bagi pemain gitar iseng kayak diriku ini. Sejatinya daku pernah memiliki multi-efek Zoom G1X yg sayangnya hanya berumur beberapa hari. Padahal suaranya boleh dikata maknyos. Karena penasaran inilah akhirnya daku ingin membeli multi-efek buatan Zoom lagi.

Tadinya mencari G2Nu yang merupakan keluaran terbaru Zoom. Sayangnya yang tersedia di pasaran adalah yang G2.1Nu yg memiliki pedal. Padahal daku tidak terlalu menginginkan pedal tersebut. Pengennya sih yang tanpa pedal sehingga ukurannya bisa ringkas & bisa masuk gigbag.

Fitur lain yg merupakan dambaanku adalah fitur USB di G2Nu/G2.1Nu yg memampukan efek ini menjadi audio interface. Sangat asyik utk digunakan sebagai penunjang DAW (digital audio workstation) yg berbasis PC/Notebook.

Syukurlah kekecewaanku tidak berlarut-larut karena daku menemukan G1u. G1u adalah versi terbaru dari generasi G1 yang menambahkan fitur audio interface via USB. Yang membuatnya memikat hati adalah karena harganya lebih murah dari pada G2Nu. Apalagi jika dibandingkan dgn G2.1Nu, bisa setengahnya.

Langsung saja daku order G1u. Tidak salah daku membeli efek ini. Walau pun tampilan unitnya sederhana, tapi dengan software ZFX bawaannya, G1u bisa diatur dari PC. Selain mengeset parameter2, kita bisa mendownload patch dari internet. Dan yang terpenting adalah kita bisa merekam permainan kita secara langsung di PC.

Asyik kan?

~~~

⁰⁰⁾ Next hunt: Vox Amplug Metal atau Lead

Koleksi selanjutnya adalah Vox Amplug Metal atau Lead. Kalau ada yang punya dan ingin menjualnya MURAH, silakan hubungiku per telpon di 0819 3250 9003 atau di 021-9948 6161. Paling mudah sih dengan meninggalkan pesan di halaman ini.

Terima kasih.

~~~

Iklan