Apa Sih Enaknya Merokok?

Sampai saat ini saya masih heran dengan para perokok, apa sih enaknya merokok? Sepertinya kok tidak ada enaknya ya? Sudah gitu bisa membawa masalah kesehatan yang serius. Tidak hanya bagi perokok itu sendiri, tapi juga bagi orang-orang di sekitarnya yang akhirnya jadi perokok pasif.

Mbok ya dari pada uang digunakan untuk beli rokok mendingan digunakan untuk hal lain yang lebih berguna, misalnya untuk uang kuliah, investasi, dan lain-lain. Kalau sudah punya keluarga, mending uangnya buat kebutuhan rumah tangga, atau untuk menyenangkan istri dan anak-anak. Kalau pun semua sudah terpenuhi, lebih baik uangnya untuk membantu orang lain yang masih berkekurangan. Ya tho?

Iklan

Merdekakan Dirimu Dari Rokok dan Asapnya

Hari ini genap 68 tahun Indonesia Merdeka. Selamat ya negaraku, bangsaku, tanah airku. Semoga semakin bertambah usia semakin matang, tumbuh dan berkembang dengan kokoh dalam damai dan sejahtera.

Daku juga mengajak kita semua untuk mulai merdeka dari hal-hal yang sederhana namun ternyata mengungkung dan menjajah kita. Salah satunya adalah rokok. Saat ini masih saja banyak orang yang dijajah dan dikungkung oleh rokok yang mengakibatkan mereka ketagihan dan sangat tergantung dengan rokok. Ironisnya orang yang dijajah rokok ini menjajah pula orang lain dengan asap rokoknya. Dan orang lain yang dijajahnya punya resiko 3 kali lipat lebih besar dari pada penjajahnya.

Kini sudah saatnya para perokok ini merdeka dari ketagihan dan ketergantungan pada rokok. Bukankah bulan Ramadhan kemarin mereka bisa puasa merokok sebulan penuh? Tapi mengapa setelah usai mereka membiarkan dirinya dijajah kembali? Sungguh merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dan bagi perokok pasif, sudah saatnya Anda membebaskan diri dari penjajah yang bernama perokok. Karena Anda semua sangat dirugikan oleh asap rokok yang tidak sengaja Anda hirup. Membebaskan diri dari penjajah yang bernama perokok itu bukan berarti Anda meninggalkan seorang perokok yang mungkin adalah orang yang Anda kasihi, namun mulailah dengan menjadi agen bebas asap rokok dengan selalu mengingatkan para perokok. Tentu dengan cara yang terbaik, misalnya dengan teguran halus penuh kasih sayang. Tidak lupa pasang stiker “Dilarang Merokok” di area strategis yang sekiranya akan terganggu dan mendapat efek paling buruk dari asap rokok, misalnya di arena bermain anak-anak, rumah makan, rumah sakit, dan lain-lain.

Tentu Anda dan keluarga yang Anda kasihi tidak ingin dijajah kesehatannya oleh racun bernama asap rokok kan? Mulailah merdekakan diri Anda dari hal kecil seperti ini. Dan jadilah agen kemerdekaan, karena Anda mewarisi darah pejuang kemerdekaan!

Satgas Anti Rokok

Satgas Anti Rokok
Satgas Anti Rokok

Sejak saya kembali bekerja di Rumah Sakit, saya sering memperhatikan masih banyak orang (pengunjung) yang merokok di lingkungan RS. Padahal jelas ada larangan merokok di lingkungan RS. Stiker dan spanduk larangan telah terpasang di beberapa lokasi, namun tetap saja ada orang (Pengunjung) yang merokok.

Saya sering menegur orang-orang yang merokok di kantin & area parkir RS, tapi tetap saja ada yang merokok. Pernah saya jumpai orang yang merokok itu pernah saya tegur sebelumnya. Kadang ybs kabur begitu lihat saya. Hiks…

Ironisnya tidak hanya pengunjung yang merokok, tapi ada juga dokter dan karyawan RS yang merokok di lingkungan RS. Untungnya sekarang ada Satgas (satuan tugas) khusus yang menegur para perokok di lingkungan RS. Salah satunya petugas tersebut saya foto, hehehe… Tuh lihat di lengan kirinya ada tanda khusus Satgas dengan gambar larangan merokok. Jadi ketika saya jumpai ada perokok di lingkungan RS, saya tinggal melapor ke satgas tersebut.

Anehnya, para perokok ini pasti melihat banyaknya larangan merokok yang terpasang di beberapa area RS dan juga tahu bahwa tidak boleh merokok di lingkungan RS, tapi kok masih nekad merokok?