Hacker Pemilu vs Hacker Relawan

Seru banget ngikutin berita tentang tuduhan-tuduhan yang dilontarkan ke KPU. Tuduhan-tuduhan semakin menggila saat salah satu capres-cawapres mundur dan tidak mau mengakui hasil KPU serta menuduh KPU telah berlaku curang.

Setelah itu terjadilah perang opini di dunia maya. Kali ini menyerang KPU. Lihat saja tuduhan berikut yang konon dari seorang hacker dengan isinial “A”:

Security Audit Sistem IT KPU Pilpres 2014

Sempat saya berpikir, apa iya memang sedemikian mudahnya membobol email anggota KPU yang dituliskan menggunakan email gratisan? Hingga kemudian saya diberi tahu seorang teman tentang bantahannya dari situs Antifaker:

[Verifikasi] Lagi Fitnah ke KPU- blog dadakan Audit KPU- Ternyata FITNAH KACANGAN

Walau pun dituliskan dengan bahasa yang lebih vulgar, artikel di Antifaker sudah dapat membuat hati ini lega dan tetap mempercayai KPU. Sebab serangan terhadap KPU semakin gencar, seolah membangun opini masyarakat untuk tidak percaya KPU.

Dengan beredarnya tuduhan-tuduhan tidak mendasar terhadap KPU, saya merasa punya tanggung jawab untuk turut menyebarkan artikel [VERIFIKASI] dari Antifaker ini. Tentu sebagai bahan pembanding supaya kebenaran ini lebih dapat diterima masyarakat yang sudah terlanjur menerima berita/info tidak benar.

Akhir kata, selamat bagi Pak Joko Widodo dan Pak Jusuf Kalla yang telah memenangkan pilpres 2014 ini dengan kemenangan 53,15% suara. Mari kita lihat Alkitab Matius 5:3-15. Pas ya?

Iklan