Dulu banyak teman (kebanyakan IT) menolak menggunakan BlackBerry karena menganggap BlackBerry terlalu mahal sedangkan fitur unggulan BlackBerry cuma di kemudahan email dan BBM saja. Ada benarnya juga sih. Saat ini produk unggulan dari BlackBerry yang tersisa cuma BBM. Sedangkan smartphone-nya tidak mengkilap penjualannya. Bagi sebagian besar orang, smartphone BlackBerry terlalu mahal dengan kinerja pas-pasan, alias tidak bisa terlalu dibanggakan kinerjanya.
Namun ketika BBM dibuka untuk OS lain, antusiasme masyarakat untuk menggunakan BBM sungguh luar biasa. Tidak terkecuali orang-orang yang sebelumnya sama sekali tidak tertarik menggunakan BlackBerry.
Saya memperoleh beberapa pendapat dari teman-teman tentang BBM yang mereka install di iOS dan Android. Pendapatnya beragam dengan latar belakang pengguna messenger lain.
“Tampilannya bagus, simple dan elegan. Beda dengan messenger lain yang meriah & banyak iklan.”
“Menambahkan kontak tidak semudah messenger lain. Positifnya bisa selektif menambahkan kontak. Jadi bisa lebih private.”
“Tampilannya sederhana dan bersih. Tapi kayaknya kecepatannya masih kalah dibanding messenger lain.”
“Emoticon sudah ada. Sayangnya tidak ada stiker.”
“Kayaknya lebih cocok untuk pengguna bisnis. Tapi kurang cocok untuk anak muda.”
Mungkin Anda punya pendapat lain?