Tempo hari seorang sahabat bercerita kalau dia pernah kehilangan kamera DSLR plus beberapa lensa yang dibawanya. Kejadiannya di sebuah bis eksekutif saat perjalanan pulang. Tas kameranya sudah masuk rapi di tas ranselnya. Dari luar tentu tidak tampak kalau ada kamera di dalamnya.
Setibanya di tujuan, sahabat memeriksa tasnya dan melihat tas kameranya masih ada, cuma isinya sudah berganti menjadi beberapa botol air mineral. Kamera dan beberapa lensanya raib. Tentu saja sahabat saya langsung lemas. Tidak hanya kameranya yang belasan juta rupiah plus lensa yang tidak kalah mahal, tapi juga foto-foto hasil hunting raib digondol maling. Tidak dinyana begitu lihainya si maling.
Perlu waktu setahun bagi sahabat saya ini untuk menata hatinya sehingga bisa kembali menekuni hobi fotografinya yang pernah mengantarkannya juara 1 lomba foto internal perusahaan.
Yang namanya maling memang kurang ajar ya? Kita perlu menjaga kamera & lensa kita dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan. Saya sendiri lebih sering membawa tas kecil untuk menyimpan kamera dan selalu nempel di tubuh.
Anda punya pengalaman menyakitkan dengan kamera Anda?
Emanuel Setio Dewo 