Pagi tadi saya terhenyak ketika membaca berita di harian lokal. Rupanya Farhat Abbas menyiapkan dirinya menjadi calon presiden (capres) dan siap diusung partai-partai. Padahal belum lama ini Farhat tersandung masalah SARA dengan Ahok. Dia dilaporkan ke kepolisian terkait komen SARA-nya di twitter.

Disebutkan di berita bahwa Farhat bermodalkan pengalaman membela & menyelamatkan 4 orang terpidana mati. Dengan motto “Aku Indonesia” dan program “Majukan seni budaya bangsa”, Farhat menuliskan bahwa capres wajib sumpah pocong untuk tidak korupsi dan tidak KKN. Serasa kembali ke dunia animisme dan dinamisme ya?
Baiklah, silakan mencalonkan diri. Seperti halnya Bang Haji Rhoma Irama, mungkin Farhat Abbas akan mendapat banyak cibiran dari masyarakat. Atau mungkin menjadi presiden itu memang mudah? Atau urat malu kebanyakan orang sudah putus?
Capres dehhh…