Ce: “Hai, ada berita baru nih. Mau tahu gak?”
Co: “Berita apaan?”
Ce: “Kasih tahu gak ya?”
Co: “Kasih tahu donk” (tanda-tanda mulai bete)
Ce: “Ciyuuus pengen tahu? Miapah?”
Co: Gubrak! @&#*%$@$ (bete beneran)
Sering gak Anda mengalami dialog seperti itu? Bagaimana Anda menanggapinya? Kalau saya sih males banget! Mending ga usah tahu beritanya apa. Bikin illfeel aja.
A: “Kamu tahu apa itu Micky?”
B: “Tikus.”
A: “Kalau Donald?”
B: “Bebek.”
A: “Kalau Pluto?”
B: “Anjing.”
A: “Kalau begitu Goofy itu apa?”
B: “Apa ya? Mestinya anjing juga ya?”
(*Diadaptasi dari dialog anak2 di film “Stand by Me”*)
Pewawancara: “Wow, di CV tertulis kalau Anda menguasai 5 bahasa. Bahasa apa saja?”
Calon: “Bahasa Java, C++, Pascal/Delphi, PHP dan HTML.”
Pewawancara: “Ups… Itu bahasa dari negara mana ya?”
Calon: “@&%*#”
Seseorang: “Dewo, minggu kemarin ke gereja tidak?”
Dewo: “Tidak, Pak.”
Seseorang: “Pantas saja kerjaannya tidak beres.” (melengos penuh kemenangan)
Dewo: “???” (bengong sambil cuma mesam-mesem saja)
HRD: “Pak Dewo, kalau mau ke gereja bareng saya saja.” (penuh kelembutan & keprihatinan)
Dewo: “Terima kasih, Pak.”
(*dialog ini benar-benar terjadi*)
Bu Guru: “Budi, sebutkan 5 nama-nama burung!”
Budi: “Merpati, Perkutut, Jalak, Nuri, Merak.”
Bu Guru: “Bagus! Sekarang Bedu, sebutkan 5 nama-nama ikan!”
Bedu: “Ikan Rica-rica, Bandeng Presto, Pallu Mara, Ikan Fillet Goreng Mentega, Ikan Goreng Kipas.”
Bu Guru: “Eits… kok mendadak jadi lapar ya? @#$&^!”
Emanuel Setio Dewo 