Rupanya Indosat tidak kalah menyebalkan. Setelah beberapa kali dijebak XL, tadi malam daku dijebak oleh Indosat. Secara tiba-tiba daku mendapat 3 sms sekaligus dari Indosat berisi:
3151
HEMAT Buatlah list belanja untuk mencegah pembelian barang diluar rencana
Kemudian SMS ke-2:
3151
HEMAT Masa akhir tahun adalah waktu yg tepat utk berbelanja karena banyak Mall dan toko yang menawarkan diskon akhir tahun
Disusul SMS ke-3:
3151
Anda tlh bergabung di HEMAT. Km Dp sms tips Smart shopping, discount dan mengatur keuangan 2sms/hr 2rb/sms, Stop ketik UNREG HEMAT kirim ke 3151 CS: (021)780-7533
Padahal daku tidak merasa berlangganan. Dan tidak ingin berlangganan sms HEMAT ini. Ironisnya dengan diterimanya sms ini berarti daku sudah dicuri Rp 4,000. Belum lagi registrasi yg tidak pernah daku lakukan yg biasanya juga nyedot pulsa.
Ya jelas daku UNREG saja. Untung caranya disertakan, yaitu dengan mengirim sms berisi UNREG HEMAT ke 3151. Kayaknya proses UNREG ini juga nyedot pulsa. Artinya daku sudah kecolongan pulsa. Sayangnya daku tidak tahu berapa total pulsa sebenarnya yang dicuri karena daku berlangganan pasca bayar. Hiks…
3151
Anda telah berhenti dari layanan content berlangganan HEMAT, terima kasih atas partisipasi anda. Video rahasia Dewi Persik Gratis? Ktk REG ARTIS ke 3151
Hem… rupanya modus operandi pencurian pulsa ini semakin marak dilakukan oleh operator. Atau mungkin dilakukan oleh CP (content provider) jahat nakal? Rasanya percuma menelpon CS-nya karena jelas-jelas ini praktek nakal, buat apa memprotes ke CS-nya?
Oh iya, peristiwa PENCURIAN pulsa ini juga dilakukan oleh operator terbesar di negeri ini, yaitu Telkomsel. Dan Telkomsel berjanji mengembalikan pulsa pelanggan yg dicurinya. Syukurlah BRTI cukup tanggap dengan masalah ini dan segera memanggil telkomsel untuk dimintai keterangan. Ya jelas saja harus begitu, lha Telkomsel mengakui telah mengirim sms ini ke 5 juta pelanggannya. Dengan dalih pelanggan terpilih, ke-5 juta orang ini telah dicuri kredit pulsanya.
Hem… jika saja 5 juta orang itu dicuri Rp 2,000 maka modus operandi ini menghasilkan pencurian Rp 10 M. Hebat? Licik, tepatnya!