Selain ikan bakar, sajian utama yang lain di Bili-bili adalah ikan goreng. Ikan kecil-kecil digoreng kering kayak kerupuk. Kriuk-kriuk… Enak deh. Selamat makan…

Foto diambil di Bili-bili, Malino, Makassar, 15/06/20014.
Selain ikan bakar, sajian utama yang lain di Bili-bili adalah ikan goreng. Ikan kecil-kecil digoreng kering kayak kerupuk. Kriuk-kriuk… Enak deh. Selamat makan…
Foto diambil di Bili-bili, Malino, Makassar, 15/06/20014.
Jika Anda ke Makassar (Ujungpandang), belumlah lengkap jika belum makan di Bili-bili. Sebagai teaser, berikut foto ikan bakarnya.
Foto diambil di Bili-bili, Makassar, 15/06/2014.
Saatnya bertemu dengan Ping. Saya pun kabur dari kantor.
Ping!!!
Saya sudah sampai
Weks… Ping sudah sampai. Sedangkan saya masih terjebak macet. Syukurlah 5 menit kemudian saya terlepas dari kemacetan dan segera ngebut ke Living World, sebuah mall di bilangan Alam Sutera. Saya akui, saya curang… ketika tadi pagi Ping meminta usulan dimana lokasi ketemuan secara cepat saya mengusulkan Living World yang dekat dengan kantor. Ternyata Ping tidak menolak, dia langsung mengiyakan. Hehehe… Namun nampaknya saya harus minta maaf kepadanya karena saya terlambat, hiks…
Buru-buru saya mencari parkir. Syukurlah saya dapat segera mendapatkan tempat parkir yang nyaman. Rupanya Living World belum ramai pengunjung.
Ping!!!
Saya tunggu di depan Waroeng Betawi
Demikian BBM dari Ping. Saya pun buru-buru ke lokasi tersebut.
Sampai di lokasi saya pun menebarkan pesona pandangan ke sekitar. Saya mencari sosok Ping yang saya sendiri tidak tahu seperti apa. Saya mencari sosok hacker, yang mungkin seperti di film-film. Tapi seperti apa sih sosok hacker yang sebenarnya dalam kehidupan nyata?
Setengah menyerah… paling tidak saya mencari orang yang sedang menunggu saya, hehehe… Biasanya kan orang yang menunggu akan menengok kanan-kiri mencari orang yang ditunggunya. Namun saya tidak menemukan orang yang “mencurigakan” seperti itu. Kebanyakan orang di situ sedang sibuk dengan makanan. Oh iya, sekarang sudah jam 12:30, waktunya makan. Dan saya sudah kelaparan, hiks…
“Hallo…” Tiba-tiba seseorang menepuk lengan saya.
“Eh, hallo juga…” Saya kikuk saat melihat seseorang yang barusan menepuk lengan saya. Saya mencoba mengingat-ingat semua teman saya sejak TK sampai kuliah, namun tidak menemukannya di database otak saya.
“Saya Ping!” Kata orang itu lagi mengetahui kalau saya sedang melakukan query di otak.
“Eh, masaaak???” Asli saya terkejut! Sosok di depan saya ini jauh dari kesan saya tentang Ping. Mungkin pembaca akan sama terkejutnya saat saya coba gambarkan seperti apa sosok Ping.
Hari Sabtu saat ngumpul-ngumpul keluarga di Bekasi tempo hari Mbak Choco membawa camilan kacang Bogor yang isinya cuma 1 polong. Walau pun cuma punya 1 polong, kacang ini ukurannya cukup besar sehingga tidak kalah dengan kacang tanah biasa.
Lha yang ndeso itu daku saat makan kacang ini. Karena ketidaktahuanku, daku mengira ini sudah terkupas dari kulitnya, jadi langsung saja main emplok (makan). Kebetulan karena direbus kulitnya jadi lunak. Setelah beberapa butir masuk barulah daku bertanya ke Mbak Choco:
“Ini tidak ada kulitnya ya?”
“Adaaaaa, harus dikupas dulu.”
“Weks… Kemakan deh kulitnya.”
“Hehehe…
Setelah dikupas jadi terasa nikmatnya makan kacang 1 polong ini, hehehe…
Kalau sedang di Makassar (Sulawesi Selatan) lebih baik menyempatkan diri makan-makan ikan di Bili-bili. Tepatnya di sebuah danau nan asri yang berfungsi juga sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Di sebuah sisi danau akan kita temui banyak warung makan.
Kami pun memilih sebuah warung bertajuk “Lesehan Cinnong”. Katanya sih yang terenak. Lokasinya juga enak dengan pemandangan yang indah dan asri.
Mau lihat pemandangan-pemandangan indah di Bili-bili? Dan juga bagaimana enaknya masakan ikannya? Silakan masuk ke halaman dalam. Baca selebihnya »