Menjaga Kesehatan

Kalau kita sakit, barulah kita merasa bahwa kesehatan itu sangat penting dan mahal. Dan kita menyadari bahwa saat kita sakit produktivitas kita menurun, bahkan malah tidak produktif sama sekali. Benar sekali nasehat bijak: menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati. Nampaknya memang kita harus selalu berusaha menjaga kesehatan kita. Mungkin dengan olah raga, minum supplemen, menjaga pola hidup sehat & bersih, dll.

Sangat disayangkan jika banyak orang tidak menyadari pentingnya menjaga kesehatan, misalnya dengan mengikuti pola hidup tidak sehat, tidak pernah olah raga, merokok, dll. Ehm, daku termasuk yang jarang olah raga, hiks…

Yang paling disayangkan adalah karena daku masih sering melihat orang merokok, apalagi di sembarang tempat seolah tidak peduli pada orang di sekitarnya. Tidak hanya di daerah, tapi di Jakarta pun masih sering daku lihat. Lihat saja di Bandara Soekarno-Hatta yang masih sering terlihat orang merokok sembarangan. Padahal sudah digalakkan anti merokok di sembarang tempat. Kalau pun mau merokok sudah disediakan area khusus merokok.

Di Bandara PKU kemarin daku sempat melihat seorang pria yang menggendong bayi dengan selendang kemudian menyalakan rokoknya di tengah keramaian. Daku lihat bayinya cuma melongo melihat rokok yang menyala di bibir pria tersebut. Kasihan sekali, masih bayi sudah terpapar asap rokok. Sebenarnya daku mau menegur, tapi melihat tampang si pria kayak preman dan cuek-bebek, daku pun mengurungkan niat utk menegur.

Pernah juga membaca berita di koran seorang ibu meninggal karena kanker paru-paru. Setelah diselidiki, ternyata suaminya perokok berat, sedangkan si ibu tidak. Kasihan Si Ibu dan anak-anaknya. Konon kanker paru-paru penyebab utamanya adalah karena rokok.

Bagi para perokok, kalau mau sakit, sakitlah sendiri saja. Tidak perlu mengajak orang lain ikut sakit karena menghisap asapmu. Karena merokok di sembarang tempat sama saja memaksa orang lain jadi perokok pasif. Kalau pun ngotot mau merokok dan kemudian sakit, maka merokoklah yang sopan.

~~~

Tulisanku yang lain tentang merokok: Klik Sini

Iklan

Merokok Yang Sopan

Pernah lihat orang merokok? Pasti seringlah ya? Coba amati saat orang tersebut merokok. Apakah dia merokok di tengah-tengah kerumunan? Bagaimana sikapnya saat merokok? Bagaimana tingkahnya saat merokok? Apakah dia merokok dengan mengabaikan orang di sekitarnya? Coba dekati lebih dekat lagi, bagaimana baunya?

Well, di mataku, orang merokok itu amat-sangat jauh dari kesan macho. Tidak seperti image orang merokok jadul yang berkesan macho yang diiklankan dengan tokoh seorang cowboy berbody bak binarangka binaragawan, seorang perokok kini malah terkesan tidak sopan. Secara ekstrim malah nampak kalau perokok ini berkesan tidak menghargai orang lain, mengabaikan kesehatan diri sendiri dan orang lain, bahkan seringkali kok kesannya kurang berpendidikan dan tidak berpikir jauh ke depan.

Mengapa why?

1) Asap rokoknya itu mengganggu orang lain. Sebagian orang cuek dengan bau rokok ini. Tapi sebagian besar orang akan sangat terganggu. Uniknya ada perokok yang merasa terganggu dengan asap rokok orang lain.

Dan perokok ini kok tidak menghargai perasaan orang lain yg terganggu oleh asapnya. Padahal banyak juga kasus orang yang tidak tahan dengan asap ini dan bisa mengakibatkan sesak nafas. Tidak sopan kan?

Baca selebihnya »

Tidak Beruntung Dengan Kesehatan

Sampai saat ini berarti kami di divisi IT sudah menjumpai 2 orang kandidat yang kurang beruntung karena tidak diterima di perusahaan. Ironisnya adalah karena masalah kesehatan. Yang satu karena ada TB Paru dan yang kedua karena hepatitis. Karena sang dokter tidak menyarankan mereka diterima, ya tentu kami tidak bisa menerima mereka. Karena alasannya penyakit tersebut menular. Sedangkan mereka butuh waktu lama untuk berobat.

Sangat disayangkan karena hasil psikotest menunjukkan kalau IQ mereka termasuk tinggi. Dan mereka bahkan tidak merokok, minum minuman beralkohol, narkotika, dll.

Sedangkan di sisi lain, saya sering menjumpai betapa banyak orang-orang yang tidak menjaga kesehatannya. Misalnya merokok, makan terlalu banyak sehingga obesitas, minum-minuman keras, nge-drug, dll. Atau bahkan yang sukanya kebut-kebutan.

Hem… sungguh kontras hidup ini… Di satu sisi orang berjuang untuk terus sehat, sedangkan di sisi lain orang mengabaikannya dan bahkan merusaknya.